Berita

BAIQ: MAJALAH DHARMASRAYA BERSTANDAR NASIONAL

Humas Pemkab Dharmasraya -- Jajaran Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melakukan studi banding ke Bumi Cati Nan Tigo Kabupaten Dharmasraya, untuk belajar dalam pembuatan media bulanan yang dimiliki kabupaten Dharmasraya yakni media Ragam Dharmasraya.

Tim dari humas Pemkab Padang Pariaman yang diketuai oleh Kasubag Acara dan Protokoler, Baiq Nila Ulfaini S.Sos MPA, dan beberapa tim redaksi dari majalah Padang Pariaman disambut oleh Asisten I Setda Dharmasraya Irsyad, Kabag Humas Setda Dharmasraya Atrizal serta para kasubag dan pegawai Humas Pemkab Dharmasraya.

Ketua rombongan Baiq Nila Ulfaini, dalam pengantarnya memuji majalah yang telah diterbitkan oleh pemkab Dharmasraya. Baik secara tampilan, maupun secara isi dari majalah yang ada.

"Majalah Dharmasraya sudah berstandar nasional, makanya kami datang kesini khusus untuk belajar bagaimana mendesain mulai dari isi hingga tampilan bisa sebagus ragam Dharmasraya,"jelasnya.

Kata Baiq, ia langsung diperintahkan oleh Kabag Humas dan Protokoler Padang Pariaman, untuk datang ke Dharmasraya untuk belajar langsung mengenai semua seluk beluk mengenai proses penerbitan majalah ragam Dharmasraya termasuk isi dan layout majalah.

"Kami takjub dengan yang dilakukan oleh Humas Pemkab Dharmasraya, dengan anggaran yang minim mampu membuahkan karya skala nasional. Ini yang menjadi perhatian kami, dan akan kami bawa ke Padang Pariaman,"tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Redaktur Pelaksana majalah Padang Pariaman yang juga wartawan senior Padang Pariaman, Zakir Tanjung, mengaku bahwa kualitas baik isi maupun layout yang ada pada Ragam Dharmasraya sudah sejajar dengan majalah-majalah nasional.

"Saya pernah ke humas Pemerintah Kota Surabaya mereka memiliki "majalah Gapura", yang merupakan majalah terbaik humas se Indonesia. Kalau kami bandingkan dengan majalah yang dimiliki oleh Kabupaten Dharmasraya, ragam Dharmasraya sejajar dan lebih baik dibandingkan dengan majalah gapura yang dimiliki oleh Pemko Surabaya,"jelasnya.

Atas dasar itu, kata pimpinan Minang News ini, redaksi majalah pemkab Padang Pariaman ke Dharmasraya untuk belajar terkait proses dalam pembuatan majalah, layout, serta isi yang ada di Ragam Dharmasraya.

"Apa yang kami dapatkan ini, akan kami terapkan ke Padang Pariaman,"ujar wartawan senior dan telah memiliki pengalaman dibidang media dan tabloid ini.

Ia juga memuji dalam pengelolaan anggaran yang ada di Humas Pemkab Dharmasraya terkait dalam masalah dana, dengan dana yang minim mampu menghasilkan karya yang luar biasa.

"Ini tentu hal yang sangat luar biasa, kalau kami lihat di Majalah Gapura Surabaya itu anggaran perterbit majalah bisa mencapai ratusan juta. Namun di Dharmasraya dengan anggaran Rp 12 juta termasuk pajak, bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Ini perlu menjadi contoh bagi kabupaten kota se Sumatera Barat bahkan Indonesia,"tandasnya.

Asisten I Setda Dharmasraya Irsyad, dalam pemaparan kepada humas pemkab Padang Pariaman mengatakan bahwa majalah Dharmasraya ini sudah ada sejak zaman bupati pertama Marlon Martua, kemudian berkembang pada zaman Adi Gunawan serta bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

" Alhamdulillah hingga saat ini majalah kita terus berkembang, sehingga menghasilkan sebuah produk yang dianggap perlu menjadi percontohan bagi Padang Pariaman,"jelasnya.

Kata Irsyad, kehadiran majalah pemkab Dharmasraya ini dikelola langsung oleh bagian humas dan tim yang ada di humas serta melibatkan semua unsur termasuk para wartawan yang bertugas di Dharmasraya.

"Kunci utama dalam suksesnya pembuatan majalah ini, tidak terlepas peran serta dari tim yang ada media Ragam Dharmasraya,"tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kabag Humas Setda Dharmasraya Atrizal, dalam pemaparannya ia mengatakan kunci sukses dalam pembuatan majalah ragam Dharmasraya tidak terlepas dari tim yang siang dan malam memikirkan layout serta isi dari majalah.

"Kerjasama tim dan semangat tim, meski anggaran minim. Alhamdulillah dan kita juga tidak menyangka bahwa karya yang kita lakukan ini, menjadi contoh bagi Padang Pariaman. Bagi kami, ini belum apa-apa dan kami perlu banyak belajar lagi, dengan terus berkarya memberikan yang terbaik untuk Dharmasraya,"tandasnya.

Dari pantauan dilapangan, acara studi banding yang dilakukan oleh Humas Padang Pariaman ini diisi dengan diskusi dan dialog antara humas pemkab Padang Pariaman dengan Humas Pemkab Dharmasraya. (hms)