Berita

Bupati Sutan Riska Perkuat Jajaran Layanan Publik

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali melakukan penyegaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Hari ini, Jum'at (08/11), bertempat di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, puluhan pejabat dari lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pendidikan, dilantik. Para pejabat yang dilantik itu terdiri dari 2 pejabat tinggi pratama, 3 pejabat administrator, 4 pejabat pengawas, 14 Kepala SMP, dan 75 Kepala SD.

Adapun, dua pejabat tinggi pratama yang dilantik itu yakni Netty Helma, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Dukcapil, kini dipercaya mengisi kursi Staf Ahli Bupati Bidang Kesra. Kemudian Abdi Amri, yang sebelumnya mengisi jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD), kini diberikan amanah untuk menggantikan posisi Netty Helma sebagai Kepala Dinas Dukcapil.

Dalam sambutannya, bupati mengucapkan terimakasih kepada Netty Helma yang sudah mendedikasikan diri selama 9 tahun menjabat Kepala Dinas Dukcapil. "9 tahun bukan waktu yang sebentar, sudah cukup lama buk Netty disana, sehingga butuh penyegaran. Terimakasih buk Netty, terutama untuk inovasi-inovasi yang dilahirkan Dinas Dukcapil selama berada di bawah kepemimpinan buk Netty, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar bupati.

Kepada Kepala Dinas Dukcapil yang baru, bupati meminta agar dapat melahirkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Hal-hal baik yang telah ada agar dilanjutkan. Kalau ada yang masih kurang-kurang, agar dievaluasi untuk lebih baik lagi ke depannya," tukas bupati.

Sementara itu, kepada para kepala sekolah yang baru dilantik, bupati meminta untuk fokus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Dharmasraya. Terlebih saat ini kita tengah berada di era revolusi industri 4.0, dimana setiap saat dunia mengalami perubahan yang begitu cepat dan semakin kompetitif.

"Jika kita tidak bisa menyikapi dan beradaptasi dengan kondisi ini, tentu kita akan tertinggal jauh. Maka dari itu, para kepala sekolah saya minta jangan hanya monoton mengawasi guru dan peserta didik saja. Bukalah cakrawala berpikir, tingkatkan kapasitas diri, lahirkan inovasi-inovasi untuk memajukan pendidikan di daerah kita. Mari, siapkan generasi Dharmasraya menghadapi dunia yang terus berkembang pesat saat ini," tukas bupati.

Menghadapi revolusi industri 4.0, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama kabinet Indonesia Maju, sebut bupati, menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas dalam lima tahun ke depan.

"Kita harus selaras dengan pemerintah pusat, fokus membangun SDM. Jadi apapun nanti kebijakan dan program yang dilahirkan pemerintah pusat, agar diikuti. Jika sudah selaras, in syaa Allah kita akan lebih mudah untuk menggali sumber pendanaan dari pemerintah pusat untuk membiayai pengembangan pendidikan di daerah," pungkas bupati.