Dharmasraya, - Camat Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Lasmita, SKM mengapresiasi masyarakat Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, atas inisiatifnya melaksanakan pameran kebudayaan dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tujuh hari, dari 10 sampai 17 Agustus 2017 di lapangan Parik Tarajak Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.
Pernyataan itu disampaikan oleh Camat Lasmita saat mengunjungi lokasi pameran pada Jumat (11/8) malam. Turut hadir, Ketua KONI Kabupaten Dharmasraya, Muhammad Dani, Walinagari Sungai Dareh, Hendrianto, SE, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sikabau, Yulasmen Dt.Rangkayo Mudo, Kepala Jorong Parik Tarajak Syahbudin dan Ketua Pemuda Sikabau, Hari Permana.
Dalam kesempatan itu, Camat Lasmita menyampaikan apresiasinya atas partisifasi dan kekompakan warga Sikabau dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke-72. Menurut Lasmita, Nagari Sikabau menjadi pelopor pelaksanaan pameran kebudayaan dalam peringatan HUT RI di Kecamatan Pulau Punjung, dan mungkin juga di Dharmasraya.
Lasmita berjanji, akan mengangkat acara sejenis untuk tingkat Kecamatan Pulau Punjung, ke depannya.
"Terus terang saya salut kepada Walinagari Sikabau yang mampu menyatukan masyarakatnya yang multi etnis. Sepengetahuan saya, belum ada nagari lain yang mengisi perayaan HUT RI dengan kegiatan seperti ini, jadi besok kita agendakan untuk level kecamatan lagi," katanya.
Pada sesi lain, Walinagari Sikabau Abdulrazak yang didampingi Kepala Jorong Koto Sikabau Aulia Rahman di lokasi stand pameran jorong Parik Tarajak Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (11/8), menuturkan, selain kegiatan pameran, Pemerintah Nagari Sikabau juga menggelar pertandingan sepak bola, sepak takraw dan volley ball, sejak 29 Juli lalu.
Kompetisi sepak bola sudah usai pada Rabu (9/8) dengan pemenangnya klub sepakbola "Parik Tarajak" dan runner up klub sepakbola Koto Sikabau.
Ditambahkannya, pertandingan volley ball dan sepak takraw yang melibatkan beberapa klub nagari lain se-Kabupaten Dharmasraya, sampai saat ini masih menjalani pertandingan.
Sekretaris walinagari Sikabau, Fitrawadi,SP menambahkan, karena masyarakat Nagari Sikabau terdiri dari beberapa etnis, yaitu Suku Minang, Sunda dan Jawa (Mindawa), maka kegiatan pameran akan diisi dengan aneka ragam kesenian.
Semua kesenian tradisional dari masing-masing etnis akan ditampilkan secara bergantian, mencakup seni "Randai" dari Minang pada malam pertama, dilanjutkan dengan seni "Calung" Sunda pada malam kedua, dan "Kuda Kepang" Jawa pada malam ketiga. Pada malam keempat dan kelima digelar lomba menyanyi dan puisi kemerdekaan. Selanjutnya, untuk mengisi malam resepsi (17/8) akan ditampilkan kesenian Minang "tambua tasa" dari grup SMP Negeri 02 Pulau Punjung.
Menurut Fitrawadi, kegiatan lain yang tak kalah pentingnya adalah lomba kuliner tradisional. Setiap jorong sesuai dengan latar belakang budayanya, akan menampilkan aneka penganan khasnya.
"Kalau etnis Minang, biasanya akan memamerkan "galobuok, dorak-dorak dan randang", kalau etnis yang lain, saya kurang paham juga. Kita tengok saja, nanti, yang pasti seru," katanya bersemangat.(mashuri)