Dharmasraya, - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Dharmasraya melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi 104 aparatur nagari (desa) selama dua hari, dari 12 sampai 13 Juni 2017, di Hotel Sakato Jaya, Pulau Punjung, Dharmasraya.
Sebagai perwujudan komitmen terhadap nota kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) pada 2015 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Dinas PMD Kabupaten Dharmasraya terus berupaya memberikan pembinaan dan berbagai pelatihan kepada aparatur nagari.
Antara lain dengan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi 104 aparatur nagari, yang terdiri dari 52 sekretaris dan 52 bendahara nagari se-kabupaten Dharmasraya.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Dharmasraya Abdi Amri, SE, di Hotel Sakato Jaya, Pulau Punjung, Senin (12/6).
Sementara narasumber utama berasal dari BPKP Provinsi Sumatera Barat, yaitu Koordinator Pengawasan JFA, MV Cinggih Widanarto dan Auditor pertama, Arief Karna. Narasumber lainnya berasal dari Inspektorat Kabupaten Dharmasraya, yaitu Inspektur Pembantu (Irban) wilayah IV, Jeksiedi, SE, MM.
Dalam sambutannya, Abdi Amri mengimbau seluruh aparatur nagari, agar menggunakan sistem keuangan desa (Siskeudes) dalam membuat perencanaan dan pelaporan keuangannya. Semoga hal ini dapat memperkecil kesalahan dalam tatakelola keuangan nagari nantinya.
"Alokasi dana setiap nagari terus meningkat sesuai dengan kemampuan keuangan negara dan daerah. Hal ini tentunya memerlukan tata kelola yang cepat, akurat dan akuntabel. Untuk itu, diperlukan penerapan aplikasi teknologi informasi dalam pengelolaannya," ungkapnya.
Ia menuturkan, penerapan Siskeudes pada Pemerintah nagari di kabupaten Dharmasraya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sumatera Barat. Sungguhpun demikian, penerapan Simkeudes akan kita padukan dengan aplikasi SINAR (Sistem Informasi Nagari) yang baru launching bulan lalu (24/5).
Selain mengelola adminsitrasi keuangan dengan aplikasi komputer, aparatur nagari juga dituntut untuk menyosialisasikan dan menginformasikan penggunaan dananya melalui media online, seperti pada portal www.dharmasraya.go.id
Pada kesempatan lain, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Dharmasraya Hastho Kuncoro, M.Pd, menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi aparatur nagari dalam mengelola keuangannya.
Selain itu, dengan menggunakan siskeudes, diharapkan pemanfaatan dana nagari semakin transparan, efektif dan akuntabel, imbuhnya. (MC Dharmasraya/toeb)