Dharmasraya,-- Jorong (setingkat dusun) Sungai Kalang I Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat berhasil menjadi yang terbaik dalam penilaian Program Kampung Iklim (ProKlim) Tingkat Nasional 2017.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya, drg. Erina, MKM melalui Kabid. Pengendalian, Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3LH), Deswati, S.Sos di ruang kerjanya pada Senin (31/7), menuturkan, kepastian Jorong Sungai Kalang menjadi nominator penerima penghargaan ProKlim berdasarkan surat Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) nomor S-93/API/AEB/PPI.0/7/2017 tanggal 27 Juli 2017 perihal Penyerahan Penghargaan ProKlim 2017.
Penghargaan ProKlim diberikan kepada masyarakat pada lokasi setingkat RW/ Dusun/Dukuh atau setingkat Kelurahan/Desa yang secara berkesinambungan telah melakukan aksi lokal terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Deswati menjelaskan, Jorong Sungai Kalang akan menerima penghargaan ProKlim bersama dua jorong lainnya di propinsi Sumatera Barat, yaitu Jorong Jirek Nagari Andaleh Kabupaten Tanah datar dan Jorong Labu Atan Nagari Sungai Jambu Kabupaten Tanah Datar.
Pada sesi lain, Kasi Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Natra Hendri, AmAk menerangkan penilaian sudah berlangsung sejak bulan Maret lalu. Setidaknya ada 30 kampung yang mengajukan proposal untuk diverifikasi. Dari 30 kampung itu, terpilihlah beberapa nominator, dua diantaranya kampung di kabupaten Dharmasraya, yaitu Jorong Sungai Kalang I Nagari Tiumang dan Jorong Salam Baru Nagari Simalidu.
Setelah dilakukan penilaian lanjutan, akhirnya terpilihnya lima nominator untuk diverifikasi di tingkat Nasional. Berdasarkan penilaian tim Kementerian LHK, terpilihlah tiga kampung di wilayah Sumatera Barat sebagai nominator penerima penghargaan ProKlim, satu diantaranya adalah Jorong Sungai Kalang I Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang.
"Dari tiga nominator provinsi Sumatera Barat, Sungai Kalang I memperoleh nilai tertinggi, dengan begitu kita berhak memperoleh penghargaan kategori utama", ujar Hendri penuh kegembiraan.
Penghargaan diklasifikasi atas tiga kategori, yaitu kategori utama, madya dan muda. Kategori Utama merupakan penghargaan tertinggi, dan penerimanya berhak atas piala, piagam dan insentif dari Kementerian LHK.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, salah satu faktor penting dalam penilaian ProKlim adalah eksistensi kelompok masyarakat dan tokoh lokal penggerak upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta tersedianya instrumen pendukung lainnya.
Melalui kegiatan ProKlim diharapkan pemahaman masyarakat semakin meningkat terkait perubahan iklim dan dampaknya, sehingga terjadi perubahan pola hidup masyarakat yang tahan akan risiko berubahnya iklim serta rendah emisi karbon yang disesuaikan dengan prioritas, kebutuhan, pemahaman dan kapasitas masyarakat di wilayah setempat.(msh)