DHARMASRAYA - Peredaran narkoba saat ini semakin meresahkan. Termasuk di wilayah Dharmasraya sendiri, saat ini peredaran barang haram itu sudah sampai ke pelosok nagari dan menyasar para generasi muda. Itulah kenapa, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, hampir di setiap kesempatan selalu berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama melindungi generasi muda Dharmasraya dari bahaya narkoba.

Saat mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, dalam kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Taqwa Nagari Koto Gadang Kecamatan Sungai Rumbai, Sabtu (25/05), bupati kembali menyampaikan hal yang sama. Pada kesempatan itu, bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

Kata bupati, dari hasil tes urin yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya di beberapa sekolah, didapati ada beberapa siswa SMP yang positif menggunakan narkoba.

"Ini sangat mengkhawatirkan. Akan bagaimana masa depan generasi muda kita, kalau sudah terkena dampak narkoba. Akan bagaimana nasib daerah ini, bangsa ini, kalau generasi muda yang menjadi bibit-bibit produktif sudah dirusak dengan narkoba," ujar bupati.

Maka dari itu, bupati mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

"Terutama sekali para orang tua, awasi anak-anak kita jangan sampai terjerumus dalam hal ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan mereka," tukas bupati.

Selain itu, bupati juga berpesan, agar para orangtua membekali anak-anaknya dengan pemahaman ilmu agama yang kuat. "Agar anak-anak kita tertuntun menjadi generasi yang baik dan berakhlak mulia," pungkas bupati.

Tidak hanya bupati, Wakil Gubernur Nasrul Abit, yang memimpin rombongan Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat pada kesempatan itu juga menyampaikan hal senada.

Kata wagub, narkoba saat ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan bangsa.

"Untuk itu, mari kita awasi anak-anak kita. Terutama sekali anak SMP dan SMA, karena banyak dari target peredaran narkoba adalah anak-anak usia belia. Narkoba ini harus kita perangi bersama. Jangan beri sedikitpun ruang bagi narkoba masuk dalam sendi-sendi kehidupan kita," tandas wagub.

Di samping bahaya narkoba, wagub juga berpesan pada masyarakat untuk mewaspadai LGBT dan paham radikal yang saat ini juga sangat meresahkan.(***)