Dharmasraya,- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, siap membangun infrastruktur jalan nagari (desa adat) pada enam lokasi dengan pagu dana sebesar Rp6 milyar pada 2017.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Dharmasraya, Ir. Mhd. Afifi melalui sekretarisnya, M Zen di Pulau Punjung, Selasa (6/6).
Ia menuturkan, pembangunan infrastruktur jalan nagari berupa pengerjaan rigit beton ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya 2017.
Ditambahkannya, pembangunan rigit beton tersebut berlokasi di beberapa nagari yang tersebar pada enam kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Sitiung, Kecamatan Koto Besar, Kecamatan Tiumang, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan IX Koto.
Masing-masing nagari, nantinya akan mendapatkan kucuran dana bervariasi, mulai dari Rp450 juta hingga Rp800 juta per nagari.
"Jumlah dananya disesuaikan dengan usulan yang disampaikan pihak nagari dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) kabupaten pada 2016 yang lalu," ujarnya.
M. Zen berharap agar jalan nagari ini, dapat memulai penkerjaannya pada pertengahan Juni 2017.
Selain itu, putra Koto Tuo, Sitiung itu, menghimbau, masyarakat nagari agar ikut menyukseskan kegiatan tersebut dengan merelakan tanah yang terpakai untuk pembangunan jalan. Selanjutnya, masyarakat diharapkan ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan, agar penyelesaiannya bisa tepat waktu.
"Masyarakat harus ikut serta mengontrol pembangunan ini, jika melihat ada kejanggalan, segera laporkan melalui pemerintahan nagari," tambahnya.(ant/MCDharmasraya)