DHARMASRAYA - Sebanyak 275 guru TPQ/TPSQ, MDTA dan Guru Tahfizh di Kabupaten Dharmasraya menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis oleh Bupati Dharmasraya, dalam hal ini diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Lasmita, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (22/08/20).
Masing-masing guru menerima insentif senilai Rp 700 ribu perorang. Sehingga total insentif yang diberikan mencapai Rp 192,5 juta.
"Kami berharap, Guru TPQ/TPSQ, Guru MDTA, dan Guru Tahfizh untuk selalu menunaikan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, sehingga mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman," ujar Lasmita.
Sekarang ini, lanjut Lasmita, dapat dilihat kondisi umat yang semakin jaun dari tuntunan Al Qur'an dan hadits. "Hal ini menjadi bahan renungan kita semua. Untuk itu, insentif yang dikucurkan pemerintah daerah melalui Baznas, bukan sekedar untuk menambah penghasilan saja. Tetapi para guru diharapkan dapat terpacu lebih giat lagi dalam menunaikan tugas," pungkas Lasmita.
Sementara itu, menurut Ketua Baznas Dharmasraya, A. Gani, sebelumnya pada tahun ini Baznas juga telah memberikan bantuan insentif kepada guru sukarela dan non sertifikasi pada tingkat SD sederajat sebanyak 447 orang, dengan total dana Rp 268 juta. Kemudian untuk tingkat SMP sederajat sebanyak 157 orang dengan total dana Rp 94,2 juta. Serta untuk tingkat Madrasah Aliyah sebanyak 31 orang dengan total dana Rp 18,6 juta.
"Sehingga total insentif yang diberikan pemerintah daerah melalui Baznas telah mencapai Rp 573,5 juta," tandas Gani.