Berita

Akhir Tahun Anggaran, Bupati Warning SKPD

DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tanku Kerajaan memimpin Apel Gabungan di Halaman Kantor Kabupaten Dharmasraya, Senin (03/12) pagi. Dalam kesempatan apel gabungan akhir tahun itu, banyak hal yang ditekankan oleh bupati kepada seluruh perangkat daerah, terutama sekali menyangkut program dan kegiatan tahun 2018 yang harus segera diselesaikan.

"Saat ini, kita sudah berada di penghujung tahun. Untuk itu saya tegaskan, kepadaseluruh perangkat daerah agar sesegeranya menyelesaikan program dan kegiatan tahun 2018, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN. Terutama sekali kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik," tegas bupati. Penyelesaian kegiatan fisik ini juga harus diikuti dengan penyelesaian laporan keuangan yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.

Terkait akan berakhirnya tahun anggaran 2018, bupati juga menekankan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran agar memperhatikan surat edaran bupati tentang batas waktu pengajuan SPM. Dikatakan bupati, yang perlu menjadi perhatian adalah pengajuan SPM barang dan jasa agar disesuaikan dengan tanggal yang telah ditetapkan, yakni 21 Desember 2018. "Pembayaran harus sesuai dengan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan," tukas bupati.

Kemudian, imbuh bupati, kepada perangkat daerah yang dalam penggunaan anggarannya mengalami sisa lebih anggaran (silpa), agar segera menyetorkannya ke kas daerah paling lambat tanggal 31 Desember 2018.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menegaskan kepada seluruh perangkat daerah untuk memaksimalkan serapan APBD tahun 2018. "Laporan yang saya terima, sampai 30 November 2018, serapan APBD kita baru mencapai 69 persen. Tahun 2017 lalu, serapan anggaran kita secara total mencapai 94 persen, jangan sampai tahun 2018 serapannya di bawah itu. Nanti kita akan rapat RFK, tolong masing-masing perangkat daerah jelaskan kepada saya kenapa persentase serapan anggaran kita baru mencapai angka itu," tegas bupati.

Selain itu, tukuk bupati, memperlajari APBD tahun 2019 dan menghadapkannya dengan usulan, keinginan dan harapan masyarakat jelas belumakan terjawab. "Atas dasar itulah, Kepala Perangkat Daerah saya minta untuk melakukan pendekatan pada instansi tingkat atas baik provinsi maupun pusat, agar dapat menempatkan program dan kegiatan di daerah kita kita. Baik kegiatan fisik maupun non fisik," tandas bupati.