Sudah menjadi tradisi bahwa setiap memperingati hari jadi Kabupaten Dharmasraya, dilaksanakan acara anjangsana ke pusara Pj. Bupati Dharmasraya pertama Alm. Drs. H. Ahmad Munawar, MM. Selain untuk memghormati perjuangannya menjalankan pemerintahan di tanah mekar, juga untuk mengenang semangat dan perjuangannya menjalankan pemerintahan di awal berdirinya kabupaten.
Istri almarhum, Ny. Nurhayati Chan, memuji Pemkab Dharmasraya yang secara konsisten telah melaksanakan anjangsana ke pusara almarhum setiap memperingati hari jadi. "Paling tidak ada 100 orang yang datang dalam acara ini dan memanjatkan doa buat almarhum suami saya. Semoga ini membantunya menuju ke tempat paling akhir," kata ibu empat anak ini.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, bukan tugas yang ringan menjalankan sebuah pemerintahan dalam kondisi sarana dan prasarana yang sangat terbatas. "Saya dapat membayangkan betapa berat berjuangan beliau untuk menjalankan tugas dengan sarana dan prasarana yang sangat terbatas," tukuk Sutan Riska.
Maka dari itu, bupati termuda di Indonesia itu mengajak seluruh aparatur sipil negara bersama masyarakat dapat hendaknya mewarisi semangat, pengabdian dan dedikasi almarhum untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Dharmasraya. "Bagaimana semangat beliau dulu, mari kita warisi untuk memajukan Dharmasraya," kata bupati.
Selain bupati tampak hadir Wabup Amrizal Dt. Rajo Medan, Kapolres AKBP H. Imran Amir, Kajari Hari Wahyudi, SH., MH, Ketua DPRD Pariyanto, SH,. Wakil Ketua H. Beni Ridwan, Sekda H. Adlisman, Ketua Aswana H. Rasul Hamidi Dt. Saridano, Ketua LKAAM H. Abdul Haris Tuanku Sati, Ketua PWI Feri Piliang, para kepala OPD dan camat.