Dharmasraya,- Balai Pendidikan dan Pelatihan Industi Padang bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Kumperdag) Kabupaten Dharmasraya menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Membatik di Sentral Logam Gunung Medan Kecamatan Sitiung, Dharmasraya selama 16 hari, dari 25 Juli sampai 15 Agustus 2017.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta, yang berasal dari warga kecamatan Pulau Punjung, Sitiung, Koto Besar dan utusan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bunda Sikabau Kecamatan Pulau Punjung.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kumperdag Kabupaten Dharmasraya, Sugediyanto, SE di Sentral Logam Gunung Medan, Selasa (25/7). Turut hadir, Kepala Balai Diklat Industri Padang yang diwakili Kepala Tata Usaha, Sri Mulyati, SE, MM, Kabid Perdagangan, Eldison, ST, Kabid Industri, Elsy Oktavia, ST, MM dan beberapa staf Pemerintah Nagari Gunung Medan.

Dalam sambutannya, Sugediyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Balai Diklat Industri Padang, yang telah berkenan memfasilitasi penyelenggaraan Diklat Membatik di kabupaten Dharmasraya.

Ia menjelaskan, Diklat ini merupakan salah satu bentuk penjabaran dari misi Bupati Dharmasraya "Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan derajad kesehatan, kecakapan, keahlian dan moralitas dalam menumbuhkan inovasi, produktifitas dan keharmonisan masyarakat".

Selain itu, melalui penyelenggaraan Diklat ini, diharapkan masyarakat memiliki keterampilan hidup (life skill) yang bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi keluarganya. Dengan demikian, angka pengangguran di Dharmasraya dapat ditekan, katanya.

Pada sesi lain, Kabid Industri, Elsy Oktavia, ST, MM, menjelaskan perkembangan usaha batik di Dharmasraya cukup menggembirakan. Saat ini, sudah ada dua sentra batik, yaitu Citra Batik di Blok B Nagari Sungai Duo kecamatan Sitiung dan Padangsari Nagari Tabiang Tinggi kecamatan Pulau Punjung. Selain itu, pada November 2016, PKBM Bunda Sikabau juga telah memberikan pelatihan membatik kepada 20 warga belajarnya.

Menurut Elsy, Diklat ini dibiayai oleh Balai Diklat Industri Padang, sedangkan Dinas Kumperdag Kabupaten Dharmasraya hanya memfasilitasi tempat dan memobilisasi peserta. Kegiatan yang akan berlangsung selama 16 hari itu, dibimbing oleh beberapa widyaiswara Balai Diklat Industri Padang, antara lain Sri Mulyati, SE, MM, Nurcholis, Yafidh Hafizh, dan Jonni Afrizon.

Ditambahkannya, ada beberapa hal yang akan dilatihkan dalam Diklat kali ini, antara lain pengenalan tentang batik, cara mendesain motif di atas kertas, memindahkan motif ke kain dan mencanting. Untuk kelancaran kegiatan, Balai Diklat Industri Padang sudah menyediakan semua peralatan dan bahan yang diperlukan. (Amp/mhs)