Dharmasraya, - Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari se-Kabupaten Dharmasraya melakukan kunjungan ke Kabupaten Kulonprogo selama dua hari dari 17-18 Oktober 2017, dalam rangka mempelajari kesuksesan daerah itu, terutama dalam pengelolaan tata pemerintahan dan pengembangan badan usaha milik desa (Bumdes).
Rombongan yang beranggotakan 52 Ketua Bamus Nagari se Kabupaten Dharmasraya tersebut, dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Irsyad, MM, dan disambut hangat oleh Wakil Bupati Kulonprogo Drs. H. Sutejo di kantornya, di Wates, Selasa (17/10).
Turut mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Kabupaten Dharmasraya Abdi Amri. SE, Inspektur Dharmasraya Drs. Andy Sumanto, CsrA, Kabid Pemerintahan Nagari Sastrawati. SE, Ketua Aswana H. Rasul Hamidi Datuak Saridano, dan Ketua Asosiasi Bamus Nasrul Djalal Datuak Bandaro.
Menurut Ketua rombongan Irsyad, pemilihan Kulonprogo sebagai tujuan pembelajaran, karena kabupaten ini bertabur pretasi. Antara lain 4 kali berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Parasamnya Purnakarya Nurgraha Tingkat Nasional dalam Kinerja Terbaik dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah .
Program lain yang harus dipelajari dari Pemkab Kulonprogo, adalah kesuksesannya memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin dan program bedah rumah setiap minggu tanpa menggunakan dana APBD.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Desa Sendang Sari Kecamatan Pengasih pada Rabu (18/10), dan diterima langsung oleh Kepala Desanya, R. Sumbogo, Amd. Desa ini sukses mengembangkan badan usaha milik desa (Bumdes) dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Bumdes Sendang Sari memiliki beberapa bidang usaha, antara lain olahan pangan lokal (umbi umbian) dan kerajinan sabut kelapa. Selanjutnya, ada lagi kerajinan wayang kulit dan budidaya ulat sutra.
Menurut Sumbogo, Pemerintah Desa Sendang Sari memberikan dukungan modal kepada masrayakat melalui Bumdes guna meningkatkan produksi olahan pangan serba umbi-umbian.
"Kita punya sumber daya alam yang melimpah tetapi warga terkendala dalam permodalan, maka Pemdes Sendang Sari membentuk Bumdes untuk menopangnya," ujar Sumbogo.
Dalam kesempatan itu, Irsyad menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkab Kulonprogo dan Pemdes Sendang Sari. Ia berharap, dengan meninjau produk unggulan di Desa Sendang Sari ini, semoga rombongan Bamus Kabupaten Dharmasraya termotivasi untuk mengikuti jejak kesuksesan Sendang Sari.
"Kita berharap rombongan yang hadir disini, dapat mengembangkan hal serupa di daerahnya masing-masing, utamanya dalam mengembangkan Bumdes agar lebih produktif melahirkan produk unggulan," ungkapnya. (Humas)