Humas Pemkab Dharmasraya -- Gebrakan demi gebrakan dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya dibawah komando Darisman, untuk memicu rasa persaudaraan dan silaturahmi serta mempererat rasa persaudaraan dan meningkatkan semangat bekerja di Dinas Pertanian. Distan menggelar acara buka bersama, serta berbagi untuk seluruh pegawai mulai dari tingkat yang paling bawah, THL, PTT, Honor hingga pegawai negeri sipil dengan jabatan tertinggi.
Tak hanya itu, Dinas Pertanian juga mengundang para insan pers untuk berbagi, agar bisa meringankan beban dalam menghadapi lebaran Idul fitri yang tinggal beberapa hari lagi.
Dari pantauan dilapangan, sistim kekeluargaan yang dibangun oleh Kadis Pertanian ini perlu menjadi percontohan bagi intansi lainnya. Sehingga memicu rasa semangat kerja, memicu rasa profesionalisme dalam menjalankan aktifitas. Betapa tidak, sistim pembagian THR yang dilakukan oleh Dinas Pertanian menggunakan subsidi silang, dimana pejabat yang paling tinggi mendapatkan THR yang paling rendah, sementara pegawai yang paling bawah mendapatkan THR yang paling tinggi.
"Kegiatan ini dilakukan setiap tahun menjelang lebaran, Kadis kita selalu menekankan kepada kita semua bahwa peran pegawai yang paling rendah mulai dari pegawai suka rela, THL, dan PTT baik didalam kantor maupun luar kantor sangatlah penting. Gaji mereka kecil, sudah saatnya yang memiliki gaji besar bertukar dengan yang memiliki gaji kecil. Sehingga lebaran ini, sangat terasa bagi para pegawai yang paling bawah,"ungkap Kabid Perkebunan Martin S.Hut MM ini disela-sela acara buka bersama Rabu (21/6).
Contoh yang baik ini, kata Martin, menjadi panutan bagi kami dalam bekerja sehingga apapun peran dari seluruh pegawai yang ada memiliki arti penting dan mereka juga memiliki kontribusi yang besar untuk memajukan pertanian di Dharmasraya.
"Rasa kekeluargaan itulah yang memicu kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk Dharmasraya yang kita cintai ini,"tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Security Dinas Pertanian Jhon Ompong, ia juga merasakan menjadi bagian yang paling penting diintansi pertanian. Sebab keberadaanya di dinas tersebut sangat dihargai seluruh jajaran yang ada, sehingga ia akan terus menjaga rasa nyaman dan aman bagi para pegawai yang ada di Dinas Pertanian.
"Alhamdulillah setiap tahun, saya selalu mendapat jatah THR yang paling besar. Saya merasa seperti menjadi kepala dinas sebab jatah THR beliau itu untuk saya, begitu juga teman-teman sukarela, THL dan PTT yang lain juga ikut mendapatkan THR yang paling besar, dan saya kira hanya di Dinas Pertanian yang memberlakukan sistim seperti ini,"tegas Jhon Ompong.
Kata Jhon Ompong, dimana-mana biasanya yang mendapat THR lebih besar itu tentu pimpinan, tapi di Dinas Pertanian justru pegawai yang paling rendah mendapat THR paling besar.
"Saya sudah dua tahun bekerja di Dinas Pertanian, Alhamdulillah THR saya bersama tenaga sukarela lainya dan THL yang paling besar mendapat THR,"tegasnya.
Makanya kata Jhon Ompong, Kepala Dinas Pertanian sangat dihormati dan disegani diintansi pertanian ini, sebab ia tidak pernah memandang rendah pegawai yang ada, semuanya memiliki fungsi yang sangat berarti dalam ikut memajukan pertanian di Dharmasraya.
"Rasa salut kami buat komandan, semoga terus berkarya dan berinovasi dalam memajukan pertanian di Dharmasraya. Doa kami selalu buat komandan,"tandasnya.
Ketua Perhimpunan Penyuluh Tani (Perhiptani) Kabupaten Dharmasraya Idisda S.PKP juga mengatakan hal yang sama, memupuk rasa kebersamaan dalam membangun itu sangatlah susah dan memang diperlukan kepiawaian seorang leadership untuk mempersatukan semua golongan.
"Kadis Pertanian mampu melakukan itu, sehingga para penyuluh yang ada dilapangan juga memiliki peran penting dan merasa dihargai dalam bekerja oleh atasannya. Semangat dan contoh yang baik diberikan oleh pimpinan Dinas Pertanian,"tegasnya.
Dengan semangat itu, kata Kepala BPP Sungai Rumbai ini, para penyuluh dilapangan terus berinovasi dan berkarya dalam meningkatkan pengetahuan dan SDM para petani dalam rangka mensejahterakan para petani dengan hasil yang ada.
"Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada para penyuluh, petani berprestasi, gapoktan, diberikan hadiah berupa piagam dan uang pembinaan serta hadiah studi banding untuk melihat para petani sukses yang ada di Jawa,"tandasnya.
Sementara itu Ketua Forjid Dharmasraya Juprial disela-sela buka bersama mengatakan, ketauladanan dalam bersikap dan memberikan contoh dan motivasi (hms)