Dharmasraya--- Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kunjungan yang dilaksanakan pemerintah daerah bersama Polres Dharmasraya, ke Nagari Lubuk Karak Kecamatan Sembilan Koto, Selasa (22/01).
Sembari berolahraga, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Kapolres Dharmasraya, AKBP Imran Amir, beserta jajaran, mengawali perjalanan kunjungan dengan bersepeda santai bersama dari Durian Simpai, Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah. Ada sekitar 17 kilometer jalan yang ditempuh oleh rombongan untuk sampai ke Nagari Lubuk Karak.
"Hitung-hitung menggelorakan semangat olahraga sembari menikmati keindahan alam Lubuk Karak," ujar bupati.
Dikatakan bupati, kegiatan bersepeda santai ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 15. Serta sekaligus sebagai salah satu cara pemerintah daerah dalam meningkatkan silaturahmi dengan jajaran OPD, Polres Dharmasraya selaku mitra kerja pemerintah dan juga kelompok masyarakat.
"Jika silaturahmi terjalin dengan baik, tentu komunikasi akan terjalin dengan baik pula. Apapun permasalahan, akan dapat lebih mudah diselesaikan secara bersama. Dan ini merupakan modal untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi dalam pelaksanaan pembangunan," ujar bupati.
Sesampainya di Lubuk Karak, rombongan Bupati dan Kapolres langsung disambut oleh segenap elemen masyarakat Nagari Lubuk Karak di halaman kantor nagari setempat. Di hadapan masyarakat, bupati mengatakan, kunjungannya ke Lubuk Karak kali ini juga sengaja turut mengajak Kapolres Dharmasraya yang baru.
"Saya ingin sampaikan kepada masyarakat Lubuk Karak bahwa sekarang Dharmasraya punya Kapolres baru. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kapolres Sijunjung," ungkap bupati memperkenalkan AKBP Imran Amir kepada masyarakat.
Tidak hanya itu saja, kedatangan bupati ke Lubuk Karak juga turut membawa oleh-oleh untuk masyarakat setempat, berupa sejumlah bantuan. Bantuan tersebut yakni berupa alsintan Rice Transplanter Combine Halvester, Power Traser, beras 200 kilogram, bantuan program Zakat Community Development berupa ternak kambing senilai Rp 25 juta untuk 10 KK. Kemudian juga ada bantuan beasiswa S1 senilai Rp 2 juta, bantuan pembangunan masjid Lubuk Karak dari pribadi bupati Sutan Riska senilai Rp 5 juta ditambah dengan voucher sebesar Rp 2 juta serta bantuan 5000 benih ikan.