Dharmasraya,-- Bupati Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengimbau siswa agar selektif dalam menggunakan media sosial, karena tidak semua situs mengandung konten positif.

Hal itu disampaikannya di saat menjadi Inspektur Upacara Bendera di SMA Negeri 01 Koto Baru, Senin (31/7). Ditambahkan oleh Bupati Sutan Riska, masyarakat Dharmasraya harus bangga dengan sekolah di kampung sendiri, karena saat ini, mutu sekolah-sekolah Dharmasraya sudah mulai sejajar dengan sekolah di daerah lain.

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Marius, S.Pd, MM, Camat Koto Baru, Berlian, S.Sos, Walinagari Koto Baru, Z.Lubis, S.Pd dan Kepala SMA Negeri 01 Koto Baru, Yulisafri, S.Pd.

"Kita harus berbicara bahwa sekolah kita mempunyai banyak kelebihan, jangan bicara kekurangan kita " katanya memotivasi.

Bupati termuda Indonesia itu juga menceritakan pengalamannya, semasa masih sekolah di SMA Negeri 01 Sungai Rumbai, Dharmasraya. Saat itu, salah seorang gurunya berpesan untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Karena dengan kemampuan berbahasa asing, membuka peluang kita untuk berintegrasi dengan bangsa lain. Untuk itu, Ia juga memotivasi siswa untuk belajar menguasai bahasa asing, sebagai modal dalam menghadapi era globalisasi ini.

Selain itu, Bupati Dharmasraya juga berpesan agar jangan pernah menggunakan narkoba, karena barang haram itu sangat besar dampak buruknya terhadap kemajuan suatu bangsa.

"Narkoba musuh kita bersama, tidak ada untungnya memakai barang haram tersebut," ujarnya.

Pada kesempatan lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Reno Lazuardi, menjelaskan, kehadiran Bupati Dharmasraya di sekolah-sekolah sudah menjadi agenda bulanan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar lebih mencintai sekolah di negerinya sendiri, karena Bupati Sutan Riska merupakan salah seorang lulusan di sekolah Dharmasraya.

Selain itu, kunjungan tersebut juga mengisyaratkan bahwa Pemkab Dharmasraya selalu peduli dengan kemajuan pendidikan. Walaupun otoritas pengelolaan SMA sudah berada pada Pemerintah provinsi Sumbar, namun Pemkab Dharmasraya tetap komitmen melakukan pembinaan terhadap SMA yang ada di kabupaten Dharmasraya.

Selanjutnya, kunjungan tersebut juga bertujuan mensosialisasikan program Pemkab Dharmasraya, terutama yang bersentuhan langsung dengan pendidikan, antara lain program beasiswa bagi juara kelas dan juara umum, beasiswa bagi siswa miskin, dan program beasiswa bagi lulusan SMA yang diterima pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Banyak program yang dapat disampaikan Bupati Dharmasraya di saat menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, termasuk beasiswa bagi juara umum yang diberikan oleh Bank Nagari cabang Pulau Punjung melalui program Cash Social Responsibilty (CSR)," kata Reno.(msh)