Dharmasraya,- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE menyampaikan rencana Pemkab Dharmasraya untuk membangun mesjid agung pada 2018, di hadapan jemaah Sattariyah di Mesjid Jamik Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung, Sabtu malam (25/11).
Kehadiran Bupati Sutan Riska saat itu adalah dalam rangka mengikuti pengajian yang diselenggarakan oleh Jemaah Sattariyah Sumbar, Jambi dan Riau. Turut hadir Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Dt. Rajo Medan, S.Sos, raja Siguntur Sutan Henri, Raja Pulau Punjung Tengku Sati, Pimpinan Sattariyah Sumbar Prof. Hasan Zaini, MA dan kabag Kesra Syafrudin, S.Sos, M.Si.
Menurut Sutan Riska, untuk menyeimbangkan aktifitas keduniaan dengan amalan untuk akherat, perlu dibangun pusat keagamaan yang refresentatif, antara lain mesjid agung Dharmasraya dan kawasan Islamic Centre. Untuk itu, Pemkab Dharmasraya telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta pada 2018.
Ditambahkan oleh Bupati Sutan Riska, Alhamdulillah pada MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Sumbar di kota Pariaman, Dharmasraya mampu menunjukkan perkembangan dalam bidang keagamaan dengan memperoleh peringkat 13 atau naik 4 peringkat menjadi dari MTQ sebelumnya di Kota Sawahlunto pada 2016.
Rencana pembangunan mesjid agung Dharmasraya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya warga Nagari Siguntur. Raja Siguntur Sutan Henri menyampaikan dukungannya dengan kesediaannya membebaskan lahan sebagai lokasi pembangunan mesjid kabupaten Dharmasraya itu.
"Kami sangat mendukung rencana Pemkab Dharmasraya untuk bangun mesjid agung. Kalau kita tengok di daerah lain, memang ada satu mesjid yang bertaraf kabupaten", kata Henri antusias.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sutan Riska juga menyerahkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan mesjid Jamik Siguntur, dan diterima langsung oleh pimpinan Satariyah Sumbar Prof. Hasan Zaini, MA.