Berita

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Membangun Relasi melalui APKASI untuk menggait Dana Pusat..

Menjadi pemimpin daerah tak hanya cukup dengan modal keberanian, ide dan gagasan. Sehingga setiap ide dan gagasan yang akan dilakukan selalu mentok dikarenakan tak adanya jaringan di pusat dalam membangun daerah.

Membangun daerah tak cukup dengan hanya mengandalkan dana APBD saja, sebab masih banyak daerah daerah yang akan dibangun. sementara dana APBD yang terbatas.

Ide dan gagasan berlian tapi terkurung dengan persoalan pendanaan, hingga rencana dan master plan jadi terhenti.

Banyak cara dalam membangun jaringan di pusat, bisa melalui partai dan anggota DPRD yang duduk di DPR RI.

Salah satu dalam membangun jaringan dengan masuk dalam struktur ke pengurusan organisasi pemimpin daerah, tentu itu juga tidak mudah. Diperlukan ke gesit pimpinan daerah serta relasi sebab akan bertarung dengan kepala kepala daerah lain seluruh Indonesia.

Banyak yang ingin jadi pemimpin daerah, bertarung dengan ide dan gagasan serta visi misi yang ada dan bertarung materi untuk mencapai kekuasaan dan ketika jadi. Lagi lagi mentok dan hanya bisa membangun dengan dana daerah, karena kurang nya relasi yang ada untuk membangun daerah.

Membangun relasi di pusat memang tidak semudah membalikan telapak tangan, tentu diperlukan jalan yang terjal untuk mencapai kearah sana.

Untuk Dharmasraya, salah satu yang dilakukan pemimpin muda yang dinobatkan sebagai bupati termuda se Indonesia dengan aktif menjadi pengurus inti Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan dipercaya menjadi wakil Ketua Umum APKASI menggantikan Emil Dardak yang menjadi Wakil Gubernur Jatim.

Jum'at 6 Maret 2020 bersama Ketua Umum Apkasi Bupati Banyuwangi, Sekretaris Umum Bupati Lombok Utara, Bendahara Umum Bupati Minahasa Selatan dan Bupati Tanggerang sebagai Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga melakukan audensi dan diskusi bersama Mendagri Tito Karnavian tentang beberapa persoalan di daerah.

Melalui APKASI ini, Sutan Riska terus membangun relasi ke setiap menteri di kabinet Kerja Jokowi Ma'ruf Amin dengan tujuan agar bisa membawa dana daerah ke Dharmasraya. Sehingga ide dan gagasan serta inovasi membangun Dharmasraya bisa terwujudkan.