Berita

Bupati Diusulkan Terima Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden

DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan diusulkan menjadi penerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) Tahun 2018 dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial.

Sekaitan dengan itu, tim verifikator SLKS yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Verifikasi Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan Setmilpres RI, Erwan Hartono, Rabu (17/10), berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya untuk melakukan verifikasi dan mendengarkan langsung ekspos dari Bupati Dharmasraya.

Erwan Hartono, dalam kesempatan itu menyampaikan, ada beberapa hal penting yang menjadi syarat penerimaan penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial yang harus diikuti tahapnya oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, untuk kemudian dibawa pada rapat istimewa di pusat.

"Bagaimanapun putusan akhirnya ada pada kepala Negara kita yaitu Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Joko Widodo," ujar Erwan.

Sebelumnya menurut Erwan, kabar aksi sosial dilakukan oleh Bupati Dharmasraya adalah Bupati Sutan Riska peduli terhadap suku terasing atau suku anak dalam. Maka dari itu tim ingin mengetahui lebih jauh bagaimana betul kepedulian Bupati Dharmasraya terhadap Suku Anak Dalam, dengan mendengarkan presentasi bupati dan melakukan tanya jawab langsung dengan sejumlah pihak terkait, diantaranya Ketua Baznas Dharmasraya, Kepala Dinas Perkimtan, BPJS, LSM Pundi Sumatera dan Wali Nagari Banai.

Sementara itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan melanjutkan ekspos secara lisan serta audio visual. Dasarnya beliau juga menyampaikan penyelenggaraan sosial yang dilakukan selama ini yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan ke depan, seraya mengajak masyarakat selalu berpacu peduli tentang yang namanya sosial.

"Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada tamu dari Kementerian Sosial, telah meluangkan waktu untuk datang ke Dharmasraya. Merupakan suatu kehormatan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Verifikasi Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan, serta Kasie Restorasi Sosial, dan beberapa staffnya" tutup bupati.