DHARMASRAYA -- Pelaksanaan pembangunan di tiap nagari di Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2018 ini, dalam waktu dekat sudah dapat dimulai. Sebab, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sudah resmi menyerahkan Surat Keputusan tentang Alokasi Dana Nagari yang bersumber dari APBN dan APBD kepada seluruh wali nagari, bertempat di Auditorium Dharmasraya, Selasa (16/01). Penyerahahan SK ini kemudian juga dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Wali Nagari se Dharmasraya.
Menurut pemaparan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Dharmasraya, Abdi Amri, terjadi sejumlah perubahan dalam penyaluran dana desa tahun 2018 ini. Diantaranya, perubahan tahap penyaluran dana desa dari dua tahap menjadi tiga tahap.
Ia menjelaskan, untuk tahap I, dana nagari akan disalurkan sebesar 20% dan akan disalurkan paling cepat pada bulan Januari. Sedangkan untuk tahap II, sebesar 40%, penyalurannya paling cepat dilakukan pada bulan Maret. Sementara sisanya, 40% untuk tahap III akan disalurkan paling cepat pada bulan Juli.
Selain itu katanya, besaran alokasi dana desa yang bersumber dari APBN pada setiap kabupaten dan kota tahun ini dialokasikan berdasarkan alokasi afirmasi dan tipologi desa. Sehingganya, ini juga berpengaruh pada jumlah alokasi dana desa yang diterima oleh nagari-nagari di Kabupaten Dharmasraya.
"Terjadi penurunan besaran alokasi dana desa yang bersumber dari APBN. Namun demikian, apapun dasar pengalokasian dana desa, ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas," ujar Abdi Amri.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan penyerahan dana alokasi dana desa ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik di nagari, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian nagari, mengatasi kesenjangan pembangunan antar nagari, serta memperkuat masyarakat nagari.
Selain itu, bupati juga berharap agar wali nagari dapat membuat terobosan baru atau berinovasi untuk kemajuan nagari.
"Tidak itu saja, wali nagari juga saya harapkan untuk terus membangun koordinasi dengan dinas terkait, agar pengelolaan dana desa dapat berjalan dengan baik, terukur, terarah serta bermanfaat bagi masyarakat banyak," tandas bupati.(***)