Membangkit daerah pinggiran menjadi bagian dari strategi Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan wakilnya H. Amrizal D. Rajo Medan dalam mengelola pembangunan di Kabupaten Dharmasraya. Ini sejalan dengan strategi nasional yang djalankan oleh Presiden Joko Widodo. Kesamaan strategi inilah yang belakangan menjadi salah satu kunci Dharmasraya mendapat kucuran dana lumayan deras dari kas negara.
Sebut saja kawasan seberang Batanghari yang terdiri Kecamatan Padang Laweh, Timpeh dan sebagian Tiumang. Kawasan tersebut didevinisikan sebagai daerah pinggiran, lantaran berbatas dengan kabupaten lain dan bahkan provinsi lain. Itulah sebabnya, kawasan seberang Batanghari menjadi salah satu fokus yang diungkit untuk dikembangkan.
Selama kendali pembangunan daerah Kabupaten Dharmasraya dipegang Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan, kawasan seberang Batanghari diungkit dengan jalan tembus ke ibukota. Jalan tembus ke ibu kota ini melintasi kawasan Siluluk Sungai Lansek dan tembus di Nagari Tabek. Dengan adanya jalan tembus ini, maka transportasi dari dan menuju Timpeh dari ibukota kabupaten menjadi semakin dekat.
Jalur tersebut oleh Bupati Sutan Riska dimaksudkan agar pertumbuhan ekonomi di Timpeh dan Ibukota kabupaten lebih berkembang lagi. Sektor perdagangan bisa lebih menggeliat, kemudian. Dan juga akan diikuti oleh sektor sektor lainnya, seperti sektor pendidikan dan sektor sosial budaya. "Kalau semuanya sudah dekat, Insyaalah persatuan dan kesatuan kita akan semakin kuat," ujar bupati dari kalangan milenial ini.
Kawasan seberang Batanghari juga diungkit dengan pembangunan baru jembatan Pulai. Dengan adanya jembatan baru di atas sungai Batanghari itu, diharapkan kelak angkutan hasil bumi dari dan menuju seberang Batanghari dari arah Sitiung dan sekitarnya akan lebih lancar. Dengan demikian perumbuhan ekonomi akan terpicu dan terpacu.
Selain membangun infrastruktur ekonomi, Pemkab Dharmasraya dibawah Sutan Riska dan Dt. Rajo Medan juga membangun Puskesmas, sekolah dan bahkan mengembangkan ekonomi produktif di bidang pertanian, industri dan jasa. "Kalau daerah pinggiran ini diberdayakan, maka akan muncul peluang kerjasama dengan daerah lain dan juga akan akan memberikan kontribusi dalam pengembangan daerah lainnya.