PULAU JELMU - Camat Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Imam Mahfuri, hadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Jujuhan, di Dusun Pulau Jelmu, Ahad malam (21/07). Dalam penyelenggaraan MTQ Kecamatan ke VI tersebut, Camat Asam Jujuhan didampingi Kasi Pelayanan Umum dan Kependudukan, Japril, dan Kasubag Keuangan dan Program dan Pelaporan, Amrijal.
"Kami menghadiri undangan sejawat kami, Camat Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi Pak Syafrizal, sekaligus sebagai study komparatif penyelenggaraan ivent yang melibatkan massa berjumlah banyak seperti MTQ ini", ujar Imam.
Dikatakan Imam, walaupun berbeda Kabupaten dan Provinsi, Kecamatan Asam Jujuhan dan Kecamatan Jujuhan selalu aktif dalam menjalin komunikasi guna mempererat hubungan silaturahmi baik antara pemerintahan dengan pemerintah maupun hubungan sosial kultural antara masyarakat kawasan pebatasan ini, sehingga Imam berharap kehadirannya dapat menegaskan keharmonisan yang lama terjalin.
"Walaupun persoalan tapal batas kerap terjadi, namun pada sesungguhnya masyarakat kedua Kecamatan sudah menjalin hubungan erat sejak lama, baik karena hubungan pernikahan maupun kerena interaksi sosial dan ekonomi", lanjut Imam.
Lebih-lebih kata Imam, masyarakat Asam Jujuhan lebih banyak menggunakan akses kecamatan tetangga ini jika hendak berurusan ke luar.
Dalam kesempatan itu Imam memberikan apresiasi atas acara pembukaan MTQ yang luar biasa. Meski hanya penyelengaraan tingkat Kecamatan saja, panitia mampu menyuguhkan acara yang sangat terorganisir, artistik dan meriah.
Seperti diketahui, di Kabupaten Dharmasraya belum mempunyai ivent MTQ di Tingkat Kecamatan, oleh karena itu Imam berharap, sebagian kewenangan pembinaan Tilawatil Qur'an diserahkan ke Kecamatan, agar sebelum penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten, Kecamatan lebih dulu menyelenggarakan seleksi melalui ivent sejenis.
MTQ ke VI Tingkat Kecamatan Jujuhan dibuka secara resmi Camat Jujuhan, Syafrizal, disaksikan langsung Wakil Bupati Bungo, Syafruddin Dwi Aprianto dan dihadiri ribuan masyarakat setempat. (**)