Dharmasraya---Awal Tahun Ajaran 2019/2020 di Kecamatan Asam Jujuhan berlangsung lancar. Demikian diungkapkan Camat Asam Jujuhan Imam Mahfuri saat melakukan kunjungan pemantauan di berbagai sekolah di ujung selatan ini, yakni SMA 1 Asam Jujuhan di Nagari Alahan Nan Tigo, SMP N 1 Asam Jujujuhan dan SDN 1 Asam Jujuhan di Nagari Sungai Limau Selasa (16/07).
Menurut Imam, tidak ada kendala berarti saat berlangsungnya tahun ajaran pertama berlalukannya system zonasi di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, hingga saat ini belum kami temukan keluhan orang tua terkait tahun ajaran baru dan pemberlakuan system zonasi di wilayah kerja kita", uangkap Imam yang didampingi Kasubag Keuangan, Program dan Pelaporan, Amrijal.
Sementara itu, Kepala SMA 1 Asam Jujuhan, Efri Yanti, S.Pd mengungkapkan hal positif terkait pemberlakuan system zonasi di seluruh Indonesia. Menurutnya, pemberlakuan aturan tersebut sedikit banyak mendongkrak jumlah peserta didik baru yang memilih menuntut ilmu di Sekolah yang baru meluluskan 1 angkatan itu.
"Jika tahun lalu kami menerima 13 peserta didik baru, tahun ini kami berhasil memperoleh 21 siswa baru. Artinya meski belum maksimal, system zonasi sedikit membantu kami dalam meningkatkan peserta didik", Efri Yanti.
Sementara di SMP 1 Asam Jujuhan, menurut pengakuan salah seorang guru juga sedikit mampu mendorong penerimaan jumlah peserta didik, dimana tahun lalu diterima 23 siswa baru, tahun ini meningkat menjadi 36 orang.
Selain melakukan monev tahun ajaran baru Camat Asam Jujuhan, Imam Mahfuri menyempatkan bersilaturahmi dengan sejumlah CPNS guru yang baru ditugaskan di wilayah paling selatan Kabupaten Dharmasraya ini.
Imam berpesan, agar setiap ASN menikmati pengabdian walaupun kondisi keterbatasan. "Jangan pernah berfikir untuk pindah, karena kalau dari awal kita sudah berfikir untuk pindah, bisa dipastikan pengabdian kita tidak akan maksimal", pesan Imam
Imam juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar di Asam Jujuhan. Kataya, dari tahun ke tahun alokasi dana pembangunan di Kecamatan Asam Jujuhan terus ditingkatkan, termasuk upaya penuntasan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Asam Jujuhan dengan kecamatan Koto Besar.
"Kami menyadari kelancaran akses ke luar, merupakan salah satu faktor kita betah mengabdi di sini", tutup Imam. (***)