Dharmasraya---Anugerah Kabupaten Layak Anak yang bakal diterima Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan merupakan hasil sebuah kepemimpinan yang melibatkan banyak pihak. Kolaborasi yang dibangun Bupati Sutan Riska dengan panglima DinsosP3APPKB sukses melahirkan kondisi kabupaten layak anak. Salah satu instansi yang punya kontribusi cukup penting adalah Dinas Pangan dan Perikanan.
Kepala Dinas SosP3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Boby Perdana Roza, S.STP., M.Si mengakui kontribusi Dinas Pangan dan Perikanan cukup besar dalam rangka mewujudkan kabupaten layak anak. Dia mencontohkan, salah satu peran yang dimainkan oleh Dinas Pangan dan Perikanan adalah saat melaksanakan pemeriksaan jajanan anak sekolah. Dinas Pangan dan Perikanan dan beberapa Puskesmas mempunyai program untuk memeriksa jajanan anak sekolah agar tidak tercemar zat zat berbahaya.
Program tersebut merupakan bentuk perlindungan kepada anak anak dari ancaman zat zat beracun yang dapat merusak kesehatan dan merusak masa depan si anak. "Ini termasuk bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Dharmasraya layak anak," ujar jebolan sekolah pamong praja berbadan bongsor ini.
Selain itu, Dinas Pangan dan Perikanan juga telah memainkan peran dalam membangun kesadaran orang tua agar memberikan anak anaknya makanan berbahan ikan. Makan ikan bagi anak anak akan membawa dampak kesehatan dan kecerdasan bagi anak, terutama anak sampai usia 1000 hari setelah lahir. Dengan progam gemar makan ikan untuk anak usia dini, maka Kabupaten Dharmasraya menjadi kabupaten yang kondusif bagi perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak.
Bagi Boby, Dinas Pangan dan Perikanan hanyalah sebuah contoh, bahwa anugerah kabupaten layak anak yang akan diserahkan Presiden Joko Widodo dalam rangkaian peringatan hari anak nasional di Makasar Selasa depan, diraih atas kolaborasi banyak pihak dan melibatkan sejumlah instansi pemerintah, seperi Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil dan dinas dinas lainnya. Dan ini menunjukkan betapa kuatnya kepemimpinan Bupati Sutan Riska dalam membangun kolaborasi antar OPD hingga hasilnya bisa memperoleh anugerah dari orang nomor wahid di negeri ini.