Dharmasraya, -- Sebanyak 135 guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) se-Kabupaten Dharmasraya berkomitmen meningkatkan kompetensinya, dengan mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013 Guru PJOK di SD Negeri 20 Sitiung, selama tiga hari, dari 29 sampai 31 Agustus 2017.

Pelatihan yang merupakan swadaya organisasi guru PJOK SD se-Kabupaten Dharmasraya itu mendapatkan apreasiasi dari jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Indra Friedi, S.Pd, MM pada saat acara penutupan pelatihan, Kamis (31/8).

"Kami bangga melihat antusiasme dan inisiatif guru PJOK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Momen ini hendaknya menjadi inspirasi bagi kelompok guru bidang studi lainnya," ujarnya.

Menurut salah seorang pemrakarsa kegiatan, Henri Jatmiko, S.Pd, selama ini pelatihan kurikulum 2013 diberikan secara universal, sehingga kurang mendalam bagi pesertanya, khususnya guru olahraga.

Oleh karena itu, dilaksanakan pelatihan khusus bagi guru olahraga se-Kabupaten Dharmasraya. Narasumber kegiatan ini didatangkan empat ahli pendidikan dari Universitas Negeri Padang, antara lain Dr.Khairudin, M.Kes, Dr.Zalfendi, M.Kes, Dr.Nurul Ihsan, M.Pd., dan Drs.Ali Umar, M.Kes.

Hendri berharap, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kompetensi dan keterampilan guru dalam mengajarkan PJOK.

Selain membahas tentang tatacara menyusun Rencana Program Pengajaran (RPP), peserta juga mendapatkan bekal tentang strategi mengajar yang aktif, inovatif, menyenangkan dan menggembirakan bagi siswa.

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan pemilihan dan pembentukan kepengurusan IGOR (Ikatan Guru Olahraga) SD Kabupaten Dharmasraya. Guru Olahraga SD Negeri 01 Koto Besar, Aman, S.Pd terpilih sebagai Ketua IGOR Kabupaten Dharmasraya priode 2017-2020. (mashuri)