Berita

Kajor Dharmasraya Belajar Kesuksesan Desa Di Cianjur

Dharmasraya, - Sebanyak 70 kepala jorong (setingkat Kepala Dusun) Dharmasraya mengunjungi dua desa di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat dalam rangka studi komparatif pada 7-8 Desember 2017. Pada hari pertama (7/12) rombongan yang dipimpin Yuli Adri, SKM, M.Si mengunjungi desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Mereka disambut dengan hangat oleh Kades Dadan Supriatna dan beberapa sfatnya di kantor desa Cimacan. Pemilihan desa Cimacan, antara lain karena desa ini mampu mengelola potensi desanya dengan baik, serta sukses mengembangkan rumah produksi air bersih dan memberdayakan Bumdes sehingga Pendapatan Asli Desa Cimacan mencapai Rp.175 juta pada 2016. Selain itu, Pemerintah Desa

(Pemdes) Cimacan juga berhasil mengembangkan sektor pariwisata di Taman Raya Cibodas bersinergi dengan Pemkab Cianjur. Selanjutnya, rombongan kepala jorong itu berkunjung ke desa Kademangan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Desa yang dipimpin H.Ute Misbahudin itu berhasil menjadi terbaik I dalam penilaian kinerja desa tingkat Kabupaten Cianjur pada 2009. Prestasi lainnya adalah Bumdes KSM Tirta Manggala desa Kademangan meraih terbaik nasional pada 2015, lalu. Dalam paparannya, Direktur Bumdes Kademangan H. Umar Widjaya menjelaskan, bahwa usaha utamanya adalah pengelolaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Namun dalam perkembangannya, Bumdes mengembangkan usaha untuk memproduksi air kemasan, dan 75 persen penghasilannya menjadi salah satu sumber PAD desa Kademangan, katanya. Menurut ketua rombongan kepala jorong Dharmasraya, Yuli Adri, SKM, M.Si, kunjungan ini bukan sekedar dharmawisata, tetapi ada hal-hal yang harus kita pelajari dari kesuksesan daerah lain. Misalnya, melalui ajang ini para kepala jorong bisa belajar langsung dari Pemdes Cimacan bagaimana mekanisme penyusunan master plan pengembangan wisata. Dengan demikian, diharapkan potensi wisata di desa/nagari Dharmasraya bisa dikembangkan secara profesional dan terarah. Yuli Adri menambahkan, kepala jorong yang ikut dalam rombingan ini berasal dari 3 kecamatan, yaitu Sungai Rumbai, Asam Jujuhan dan Padang Laweh.

Mungkin saja ada diantara mereka yang berkeinginan mengembangkan usaha air bersih di daerahnya, kita bisa belajar dari keberhasilan Pemdes Kademangan. "Kegiatan ini diharapkan memberikan pencerahan bagi yang hadir disini, sehingga mampu menggali segala potensi daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa/Nagari masing-masing", imbuhnya.