DHARMASRAYA -- Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro direncanakan akan dibangun di Kabupaten Dharmasraya. Kamis (18/1), rombongan dari Kementerian PUPR RI bersama dengan Badan wilayah Sungai V berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya untuk meninjau rencana lokasi pembangunan PLTM berdaya 4 megawatt itu, yakni di Bendungan Batanghari Kecamatan Pulau Punjung.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat mendampingi rombongan dalam peninjauan lokasi itu menyampaikan terimakasih kepada pihak Kementerian PUPR RI untuk rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, guna memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Dharmasraya.
"Atas nama pemerintah daerah dan juga masyarakat Dharmasraya, kami sangat menyambut baik rencana ini. Karena memang, penambahan daya listrik sangat dibutuhkan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ujar bupati.
Selain itu, imbuh bupati, jika pembangunan PLTM ini terealisasi, akan dapat membuka peluang investasi di Kabupaten Dharmasraya.
"Bagi investor, persoalan listrik ini menjadi salah satu hal yang sangat penting. Seperti investasi untuk bidang perhotelan, pabrik, dan lain sebagainya. Kalau listrik kita sudah bagus, tentu investor akan tertarik untuk masuk," tukuk bupati.
Sementara itu, menurut Kasubdit Pemanfaatan Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI, Saroni Soegiarto, rencana pembangunan PLTM ini karena melihat potensi air Kabupaten Dharmasraya yang cukup besar.
"Potensi air di bendungan ini mencapai 86 kubik. Sementara yang terpakai untuk kebutuhan irigasi hanya berkisar 25 kubik. Sisanya inilah yang akan kita manfaatkan untuk pembagkit listrik," ungkap Saroni.
Dalam pembangunan PLTM ini, sebut Saroni, Kementerian PUPR akan menggandeng pihak swasta. Jadi pembangunannya tidak didanai oleh APBN.
"Saat ini, rencana pembangunan PLTM ini masih dalam proses lelang untuk memilih investor. Setidaknya ada tiga investor yang akan dilibatkan untuk pembangunan PLTM ini," tandasnya.(***)