Humas Pemkab Dharmasraya - Kerinduan masyarakat Padang Ilalang terhadap pemimpinnya terobati sudah, pasalnya Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat (14/7), menghadiri acara silaturahmi dan pembukaan kemah bakti yang digelar oleh Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya yang dipusatkan di Kecamatan IX Koto tepatnya di dua nagari yakni Kenagarian Banai dan Kenagarian Lubuk Karak.
Tokoh masyarakat Padang Ilalang Penghulu Sati, kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa 1,5 tahun masyarakat Padang Ilalang menunggu kehadiran bupati di Padang Ilalang. "Alhamdulillah pada hari ini, masyarakat bisa bertemu langsung dengan masyarakat. Kerinduan masyarakat dengan bupati terobati sudah,"jelasnya.
Kata Penghulu Sati, janji-janji politik yang telah diungkapkan oleh bupati semasa kampanye telah dijalankan bahkan saat ini Kecamatan IX Koto alokasi anggaran pembangunan infrasturktur dan pembangunan dibidang pendidikan dan kesehatan sangat besar.
"Membangun daerah dari pinggiran tak hanya sekedar slogan saja, bukti itu sudah dilakukan oleh Bupati Sutan Riska,"tegasnya.
Dulu, kata Penghulu Sati, anggaran untuk Kecamatan IX Koto itu selalu kecil dan selalu terpinggirkan. Berbeda dengan saat ini, alokasi pembangunan infrastruktur besar belum lagi anggaran nagari.
"Kami sangat merasakan kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat melalui pembangunan, apalagi saat ini ninik mamak kita, garin masjid, imam dan khatib juga telah mendapat insentif setelah lama tidak pernah ada. Alhamdulillah kami dari penghulu adat dan ninik mamak, saat ini dihargai oleh pemerintah dan kami merasa ada dan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat nagari terpencil,"tandasnya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutannya mengaku gembira bisa hadir ditengah-tengah masyarakat melalui kegiatan yang digelar oleh Dinas Pertanian untuk menggelar kemah bhakti.
"Saya atas nama pribadi memohon maaf, baru bisa hadir dan bersama masyarakat Padang Ilalang. Alhamdulillah saat ini kita bisa bersama dan bertemu kembali,"jelasnya.
Dikatakan Sutan Riska, saat ini pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah memprioritaskan pembangunan dari pinggiran sesuai dengan janji politik yang kami ucapkan dimasa kampanye.
"Membangun daerah pinggiran telah mulai kami lakukan, dulu pembangunan di IX Koto dari data yang kami ambil di Bappeda tahun 2013, 2014 dan 2015 hanya terlalokasikan diangka 5 M, saat ini untuk tahun 2016 lalu sekitar 45 Miliar, dan tahun ini sekitar 26 miliar. Itu diluar dana bantuan APBN dan Provinsi serta dana nagari. Murni dana APBD untuk pembangunan infrastruktur,"tegasnya.
Bupati juga menuturkan bahwa saat ini pembangunan RSUD Sungai Dareh telah dilanjutkan.
"Saya sebelum kemari, kita sudah memanjatkan doa dipelataran RSUD agar diberi kelancaran dalam proses pembangunan rumah sakit kita. Insya Allah tahun 2019, rumah sakit kita sudah bisa beroperasi,"tandasnya. (hms)