Berita

KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG KE DHARMASRAY

Dharmasraya---Didampingi Ketua Pengadilan Dharmasraya, Azizah Ali, S.Ag,. MH, ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Padang Drs. H. Zain Ahsan, MH tiba di rumah dinas bupati pukul 08.00 WIB. Disambut langsung Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekda H. Adlisman, S.Sos., M.Si dan Kabag Humas Budi Waluyo, S.PKP. Rombongan kemudian Dijamu makan pagi oleh orang nomor wahid diKabupaten berjuluk Ranah Cati Nan Tigo ini.

Sambil sarapan dan minum teh, berbagai isu dibahas oleh petinggi Dharmasraya dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang. Dalam suasana akrab dan kekeluargaan, bupati Sutan Riska memaparkan bahwa saat ini ada ada saja paham yang berkembang di tengah masyarakat. Ada upaya menyandingkan pemimpin kita dengan Nabi, atau menyandingkan dasar negara dengan kitab suci. "Membandingkan seperti itu tidak bagus dan tidak perlu," kata Bupati. Sementara Ketua PTA Padang mengamininya.

Kemudia Ketua PTA Padang, Zain Ahsan mengemukakan, saat ini angka perceraian lumayan tinggi. Ada kecenderungan naik di sejumlah daerah. Kabupaten Dharmasraya juga termasuk daerah yang harus diwaspadai karena punya potensi angka perceraian naik. "Kita prehatin dengan keadaan. Karena itu PA harus bisa melaksanakan mediasi supaya angka perceraian tidak terus meningkat," katanya.

Usai berdiskusi, Ketua PTA Padang Zain Ahsan menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Dharmasraya menemui Bupati Sutan Riska untuk menyampaikan bahwa pembangunan gedung PA Dharmasraya akan dimulai Januari 2020. Saat ini tahapan pembangunan gedung PA baru dalam perencanaan dan pelelangan. "Insyaalah tahun baru sudah dimulai pembangunan fisiknya," kata Ketua PTA Padang. Dia menanbahkan, bahwa pembangunan gedung PA Dharmasraya sudah mengikuti disain yang baru, yang terbaik di Sumatera Barat.

Menanggapi pernyataan tersebut, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan merasa gembira. Perjuangan untuk menghadirkan pengadilan selama ini sudah membuahkan hasil. Dia berharap dengan adanya gedung baru nantinya, kinerja PA Dharmasraya bisa lebih baik lagi. Oleh karena itu, pihaknya menyediakan advis bagi para petugas pengendali kegiatan. "Koordinasi dengan kepala Dinas PUPR saya. Dan jangan lupa minta bantu juga ke kejaksaan agar kegiatan pembangunan gedung PA Dharmasraya bisa selesai tepat waktu dan maksimal kualitasnya," kata bupati.