DHARMASRAYA - Shalat subuh di Masjid Babussalam Pulau Punjung baru saja berakhir. Sesaat kemudian segerombolan ibu ibu telah berada di halaman kantor bupati. Mereka memilih dan memilah sampah sampah yang ada, mulai dari lorong hingga halaman kantor bupati. Menjelang mata hari terbit, puluhan kaum ibu itu sudah menyelesaikan pekerjaannya membersihkan kantor bupati berikut halaman dan jalan jalan tertentu. Begitulah mereka rutin bekerja setiap hari, tanpa mengeluh dan tanpa mengharap bintang jasa.

Di bulan kemerdekaan ke 74 tahun ini, pasukan kebersihan itu bekerja lebih keras lagi. Pasalnya, lingkungan kantor bupati dijadikan pusat berbagai kegiatan yang bersifat massal. Ada senam massal, ada jalan santai massal, ada aneka lomba yang digelar.dengan massa lumayan banyak. Konsekwensinya, volume sampah selama rangkaan kegiatan memperingati ulang tahun republik meningkat pesat. Ada karton, ada plastik, ada bekas bungkus air kemasan, botol minuman dan sampah plastik lainnya.

"Peningkatan volume sampah kita luar biasa semenjak rangkaian peringatan HUT RI digelar," kata Kabag Umum dan Perlengkapan, Setda Kabupaten Dharmasraya, Hendri Martariko. Itulah sebabnya, dia minta kepada pasukan kuning agar bekerja lebih keras lagi dalam menjaga kebersihan. Sebab, setiap hari para peserta kegiatan memperingati HUT RI menuntut lapangan harus bersih. Jika tidak, tentu menyebabkan terganggunya pemandangan.

Itulah sebabnya, pasukan kuning bukan saja menambah stamina agar tetap fit bekerja, tetapi mereka harus menanbah waktu kerja. "Terpaksa mereka datang lebih awal dan pulang paling akhir. Ini semata mata untuk keperluan umum, menyajikan kebersihan untuk kenyamanan dan kekhusukan perayaan ulang tahun republik," kata Riko, sebutan akrab Kabag Umum dan Perlengkapan yang bertanggungjawab terhadap terwujudnya K3 di kantor bupati.