DHARMASRAYA -- Sesuai jadwal, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari ini (07/02) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya. Sekitar pukul 10.45 WIB, tiga helikopter yang memboyong presiden beserta rombongan, mendarat sempurna di Lapangan Bola Kaki Tamansari Jorong Teluk Sikai. Kedatangan presiden yang turut didampingi oleh ibu negara, Ny. Iriana Joko Widodo, itu disambut langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta istri, Puti Intan Dewi.
Setibanya di Teluk Sikai, Presiden Joko Widodo, langsung disambut sorak gembira oleh ribuan masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi. Masyarakat tampak begitu antusias menyambut kedatangan presiden dan berebut untuk bersalaman serta berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu. Begitupun presiden dan istri, tampak begitu hangat menyapa warga.
Usai menyapa warga di Teluk Sikai, Jokowi beserta istri yang juga turut didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan itu langsung menuju agenda pertama, yakni meninjau Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa akses jalan, saluran air minum dan sanitasi Teluk Sikai.
Kemudian, Presiden yang didampingi dalam satu mobil oleh Bupati Sutan Riska itu juga memeriksa pembangunan infrastruktur irigasi penunjang pertanian proyek Pemanfaatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Teluk Sikai.
Dari Teluk Sikai, presiden dan rombongan lanjut menuju Lapangan Bola Kaki Koto Agung, untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi 1.245 siswa, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 3.000 KK dan sejumlah Bantuan Pangan Rastra.
Kemudian dari Koto Agung, usai menunaikan sholat zhuhur, presiden lanjut bertolak ke lokasi pembangunan Embung Desa di Nagari Sitiung. Di sana juga telah menunggu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Embung yang dibangun di Nagari Sitiung ini memiliki volume penampungan air sebesar 15.625 meter kubik yang dibangun dengan jumlah dana Rp 810 juta. Pemerintah menargetkan pembangunan proyek tersebut tuntas dalam waktu 90 hari kerja dengan tenaga kerja 50 orang.
Dalam kesempatan meninjau pembangunan embung ini, Presiden juga menyempatkan diri berbincang dengan para pekerja dan juga warga Suku Anak Dalam yang berada disana.
Tidak sampai disitu, sesuai agenda, kunjungan kerja presiden berlanjut untuk menyerahkan sertifikat tanah program PTSL di Sport Center Koto Padang. Presiden berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat program untuk menjaga baik-baik sertifikat tersebut. Sebab, sertifikat itu adalah bukti hak milik atas lahan yang dimiliki.
Tidak hanya itu, presiden juga berpesan agar sertifikat tersebut difotokopi, kemudian disimpan dalam plastik. Hal ini untuk menghindari kerusakan dan hilangnya sertifikat.
"Kepada masyarakat yang ingin menjadikan sertifikat itu sebagai anggunan untuk pinjaman uang ke bank agar mempertimbangkannya secara matang. Jangan sampai, sertifikat sudah diserahkan ke bank, ternyata kita tak mampu membayar cicilan, tentu sertifikat ini akan diambil oleh pihak bank," pesan presiden.
Di Sport Center, presiden sempat berdialog dan melakukan tanya jawab dengan masyarakat. Dalam kesempatan itu, presiden juga bagi-bagi hadiah sepeda sport kepada warga yang mampu menjawab pertanyaan dari presiden.
Usai dari Sport Center, Presiden kemudian lanjut menuju Rumah Dinas Bupati. Direncanakan, presiden akan bermalam, dan esok paginya akan bertolak ke daerah Solok dan Tanah Datar untuk melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Sumatera Barat.(***)