DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Forkopimda memantau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan masyarakat di MTsN Koto Baru, Senin (27/9/21).
Selain untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara menyeluruh di Kabupaten Dharmasraya, Gebyar vaksinasi ini dilakukan sebagai bentuk persiapan pelaksanan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MTsN Koto Baru.
Menurut Kepala MTsN Koto Baru, ada sekitar 400 siswa yang menjadi target vaksinasi pada kesempatan itu. "Sebelumnya sudah ada 200an siswa kami yang telah divaksin, saat vaksinasi massal di SMAN 2 Pulau Punjung beberapa waktu lalu. Masih tersisa 400an siswa lagi, hari ini semuanya divaksin. Di luar itu, juga ada vaksinasi untuk masyarakat umum, yang difasilitasi oleh Remaja Masjid Kecamatan Koto Baru," ujarnya.
Ia mengucapkan terimakasih, karena berkat kerjasama banyak pihak, mulai dari pemerintah kecamatan, nagari, puskesmas, Polri, TNI, wali murid, dan atas motivasi dari Kemenag Dharmasraya, vaksinasi pelajar di MTsN Koto Baru dapat dilaksanakan menyeluruh.
"Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak bupati yang sudah berkenan hadir untuk menyaksikan langsung gebyar vaksinasi di MTsN Koto Baru. Kalau semua siswa sudah vaksinasi, kami minta izin pak bupati, untuk melaksanakan PTM 100 persen, tidak PTM terbatas lagi," harapnya.
Menanggapi harapan Kepala MTsN Koto Baru, Bupati Sutan Riska mengatakan, PTM dapat dilaksanakan 100 persen apabila memang semua sudah divaksin, dan tidak ada yang terkonfirmasi positif covid-19 di MTsN Koto Baru. Namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker.
"Kalau ada yang merasakan gejala mengarah pada covid-19, segera laporkan, jangan didiamkan. Agar bisa segera ditangani dan mencegah penularan agar tidak meluas," imbuh bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memotivasi para siswa untuk tetap semangat belajar dan menggapai cita-cita.
"Perubahan zaman ini jangan membuat kita lemah. Adik adik harus tetap semangat, kuat, dan terpenting menjaga tubuh agar tetap sehat. Karena kalau tidak sehat, kita tidak bisa apa-apa, bagaimana mau menggapai cita-cita. Dan juga, jauhi narkoba serta hal negatif lainnya, termasuk gadget. Jangan terlalu sibuk dengan gadget, main game, sampai begadang dan lupa waktu. Ini tidak baik, bisa memicu penyakit. Main gadget boleh, tapi diatur waktunya. Jadilah generasi cemerlang, yang akan melanjutkan pembangunan Dharmasraya di masa datang," pesan bupati.