Dharmasrya, -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. Pembangunan RSUD ini sudah dimulai sejak 2009, namun sempat terhenti karena mengalami kendala teknis.
Lanjutan pembangunan RSUD diresmikan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE di Sungai Kambut Kecamatan pulau Punjung, Jum'at (14/7).
Turut hadir, Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Dt. Rajo Medan, S.Sos, Plt. Sekretaris Daerah kabupaten Dharmasraya Leli Arni, S.Pd, M.Si, Direktur RSUD drg. Chusnul Chotimah Subekti, MPh, dan beberapa pejabat esselon II dan III di lingkup Pemkab. Dharmasraya.
Ketika memberi sambutan, Bupati Sutan Riska terlihat sangat terharu atas terlaksananya pembangunan lanjutan RSUD Sungai Dareh, karena satu per satu janji politiknya mulai terlaksana, antara lain pengaspalan jalan dari Lubuk Bulang menuju Timpeh via Sungai Lansek, dan lanjutan pembangunan RSUD Sungai Dareh.
"Alhamdulillah, berkat doa seluruh masyarakat Dharmasraya, pembangunan RSUD Sungai Dareh dapat dilanjutkan pada tahun ini," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab. Dharmasraya terus berupaya membangun berbagai fasilitas kesehatan, agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Selain pembangunan RSUD ini, beberapa infrstruktur kesehatan lain juga telah dibangun tahun ini, antara lain pembangunan Puskesri (Pusat Kesehatan Nagari) di Siluluk kecamatan Sitiung dan Puskesmas Taratak Tinggi kecamatan Timpeh.
Sebelumnya, Direktur RSUD drg. Chusnul Chotimah Subekti, MPh, menerangkan, sumber pembiayaan RSUD Sungai Dareh berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pagu dana Rp24 miliar.
Ditambahkannya, RSUD ini diharapkan menjadi rujukan bagi 14 puskesmas se kabupaten Dharmasraya. Ke depannya, juga menjadi rujukan bagi rumah sakit kabupaten tetangga seperti Kabupaten Sijunjung dan Solok Selatan Di Sumbar, serta Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau dan Kabupaten Muara Bungo Provinsi Jambi.
Pekerjaan lanjutan pembangunan pada tahun ini meliputi penyelesaian ruangan UGD, Poliklinik Radiologi, Laboratorium Instalasi Gizi, ruang UGD, dan Poliklinik. Sesuai dengan target, semua ruangan lantai satu bisa dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan pada 2018. (mhs)