Berita

Pemkab Dharmasraya Perluas Akses Pendidikan Melalui Program Paket Belajar

Dharmasraya,- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan perluasan akses pendidikan bagi masyarakat putus sekolah melalui pelaksanaan program paket belajar, mencakup program paket B dan paket C.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Marius, S.Pd, MM di ruang kerjanya, pada Senin (25/9). Menurut Marius, pada 2017 ini sudah terdaftar 400 orang peserta Ujian Nasional Program Kesetaraan (UNPK) untuk mengikuti ujian paket B dan C pada bulan Oktober mendatang.

"Sudah 400 orang yang terdaftar sebagai peserta. Ujiannya akan dilaksanakan tanggal 13,14 dan 15 Oktober mendatang," ungkapnya yang diamini oleh Kabid Pembinaan Paud dan PNF, Syafaruddin IB, S.Pd, MM.Pd saat dikonfirmasi Kominfo, Senin (25/9).

Ia menambahkan, ujian tersebut dipusatkan di tiga tempat berbeda yakni, untuk peserta wilayah Kecamatan Pulau Punjung dan sekitarnya akan dipusatkan di SMK 1 Pulau Punjung. Sementara peserta wilayah Kecamatan Sitiung dan Timpeh diselenggarakan di SMKN 1 Koto Baru, kemudian bagi peserta wilayah Koto Baru, Koto Besar dan Sungai Rumbai rencananya dipusatkan di SMA N 1 Koto Baru.

"Peserta ujian paket tersebut wajib mengikuti kegiatan belajar layaknya pendidikan formal, yang diadakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Lembaga Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan (LPPK). Contohnya, peserta putus sekolah di kelas dua, maka wajib mengikuti kegiatan belajar 1 tahun, tapi proses belajarnya tidak rutin tiap hari, hanya satu atau dua kali dalam seminggu," jelas Syafaruddin.IB

Lebih lanjut Syafaruddin menjelaskan, walau proses belajarnya tidak sama dengan sekolah formal, tapi ijazah Paket C setara dengan ijazah SMA, dan bisa dipergunakan untuk melamar kerja, kuliah di PTN atau PTS, dalam dan luar negeri, penyesuaian jabatan di TNI, POLRI, PNS dan juga pegawai swasta.

"Di era kekinian, mau bergerak dibidang apapun terutama yang menyangkut instansi pemerintahan ataupun swasta, ijazah adalah persyaratan awal dari sebuah administrasi. Kita berharap peserta yang lulus dapat memanfaatkan ijazah nya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.(Ron/Mashuri)