Dharmasraya,- Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan kesehatan masyarakat dengan dianugerahi penghargaan Swastisaba Wistara.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima penghargaan Swastisaba Wistara dari Kementerian Kesehatan di ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (28/11).
Swastisaba Wistara merupakan predikat tertinggi yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota yang komitmen dalam pengelolaan kabupaten sehat. Sejauh ini, Pemkab Dharmasraya telah menerapkan 6 tatanan dari 9 tatanan kabupaten/kota sehat, serta telah melibatkan forum-forum masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan.
Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Kesehatan dr.Rahmadian dan Ketua Forum Kabupaten Dharmasraya Sehat (FKDS) Syahrul Furqan, SKM.
Bupati Sutan Riska menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan dan FKDS Dharmasraya yang telah bekerja semaksimal mungkin dalam mewujudkan Dharmasraya sebagai salah satu kabupaten sehat. Selanjutnya, ia mengingatkan agar jangan terlena dengan prestasi ini, karena tantangan ke depannya jauh lebih berat lagi.
"Keberhasilan meraih Swastisaba Wistara, bukan berarti tugas bersama dalam pembangunan bidang kesehatan telah berakhir. Seyogyanya dengan prestasi tersebut semakin memacu semangat semua pihak dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Dharmasraya," tegasnya.
Pada kesempatan lain, salah seorang tim pembina Kabupaten Dharmasraya Sehat Edwin Marna di ruang kerjanya, Kamis (30/11) menuturkan, ada tiga tingkatan dalam penilaian kabupaten/kota sehat yaitu pemantapan, pembinaan dan pengembangan.
Sebelumnya, Pemkab Dharmasraya sukses meraih Swastisaba Wiwerda pada 2015 untuk klasifikasi pembinaan. "Alhamdulillah tahun ini, kita berhasil meraih penghargaan swastisaba wistara untuk klasifikasi pengembangan," ujarnya.
Menurut Edwin, penilaian terhadap kabupaten/kota sehat ini melalui beberapa tahapan, antara lain penyampaian dokumen pelaksanaan program kabupaten sehat pada Agustus 2017, dilanjutkan dengan observasi lapangan pada pertengahan Oktober, lalu.
Dalam kunjungan itu, ada beberapa aspek yang dipantau oleh tim asesor, meliputi kondisi sekretariat FKDS Dharmasraya, objek wisata sehat di Candi padang Roco Nagari Siguntur kecamatan Sitiung dan melihat beberapa sekolah UKS. Selain itu, tim juga berdialog dengan kelompok masyarakat peduli kesehatan di Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung dan warga kampung iklim terbaik nasional, Sungai Kalang I, Tiumang Kecamatan Tiumang. (Akang/mashuri)