Dharmasraya,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dharmasraya dikunjungi oleh dua petugas Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam rangka melakukan pengamanan sistem informasi pada Senin (11/12).
Kehadiran petugas lemsaneg disambut oleh Kepala Dinas Kominfo ST.M. Taufik, SE, MM dan jajarannya. Turut mendampingi, Sekretaris Dinas Kominfo, Hendri, S.Ag, M.Si dan Kasi pengelola persandian Hayatul Fajri, SST.
Sutan Taufik menyampaikan beberapa keluhan sekaitan dengan aksi hacking yang dialami Dinas Kominfo Dharmasraya, antara lain serangan hacker terhadap situs resmi Pemkab Dharmasraya pada akhir 2016, lalu. Akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab itu, pihaknya terpaksa membangun website baru pada tahun ini.
"Kami sangat berharap adanya upaya pengamanan ekstra terhadap aplikasi dan sistem informasi yang telah ada, agar tidak diserang lagi", tegasnya.
Kedua tenaga ahli Lemsaneg yang berkunjung ke Dharmasraya itu adalah pengolah bahan pada subdirektorat pengamanan teknik sandi, Agria Rhamdan, S,ST dan Sandiman Yan Hadynoer, S.ST.TP. Mereka akan melaksanakan "audit IT assesment security" terhadap empat aplikasi selama tiga hari mulai 11 sampai 13 Desember 2017.
"Mengingat waktunya relatif singkat, proses asesmen kita prioritaskan untuk aplikasi yang memerlukan login, seperti website Pemkab Dharmasraya, LPSE, login server dan pengamanan jaringan", jelas Agria.
Ditambahkannya, secara umum sistem keamanan pada server Dinas Kominfo Dharmasraya sudah termasuk baik, karena dibutuhkan beberapa langkah untuk masuk ke sistem. Namun untuk lebih terjamin safety and security system, sebaiknya dipasang alat pengaman tambahan.
Pada sesi lain, Sandiman Yan Hadynoer menyarankan agar kegiatan assesment ini dilakukan secara berkala. Oleh karena itu, diperlukan adanya kesepakatan kerjasama antara Pemkab Dharmasraya dengan pihak Lemsaneg.
"Untuk kesinambungan kegiatan ini, akan lebih baik jika didasari oleh MoU kedua belah pihak", tukur Yan.(Mashuri).