Berita

Ponpes Al Barokah Gelar Do'a Bersama untuk NKRI

Bupati Dharmasraya diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, M. Yusuf hadiri acara do'a bersama untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pondok Pesantren Al-Barokah Dharmasraya.

Ratusan santriwan dan santriwati serta para orang tua keluarga besar Ponpes Al-Barokah Dharmasraya kedatangan tamu agung dari Mabes TNI, Ahad (17/04/19).

Brigjen Ghatut Setyo Utomo, S.I.P, sebagai Waaster Kasad Mabes TNI sengaja memenuhi undangan pimpinan ponpes Al-Barokah Dharmasraya sebagai kecintaan beliau khususnya TNI kepada tanah air, dalam rangka silaturahmi dan mengisi pidato/ceramah wawasan kebangsaan pada lawatannya di Sumatera Barat dalam beberapa hari kedepan.

Dalam pidato beliau dihadapan ratusan santri serta orang tua santri dan keluarga besar ponpes Al-Barokah, menyampaikan poin penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kedatangan kami ini sekaligus pengajian, kemudian untuk membangkitkan kecintaan para santri dan orang tuanya pada negara, saya merespon baik sekaligus menyempatkan hadir. Ceramah atau pidato kebangsaan ini penting sekali disampaikan, agar kita terus mewaspadai apakah suatu saat nanti mereka menerima ancaman ketika ia akan dewasa," ujar jendral.

Harapannya jangan sampai kita dipecah belah oleh negara lain, agar kita menjadi warga negara Indonesia yang solid, tangguh tidak mudah dipengaruhi oleh isu-isu kemudian kita akan bangun satu-kesatuan, tuturnya.

Kemudian Bupati Dharmasraya dalam hal ini diwakili Asisten 1, M. Yusuf menyampaikan ribuan ucapan terimakasih kepada Jendral Ghatut sebagai Waaster Kasad Mabes TNI dan rombongan telah datang ke Dharmasraya.

"Suatu kehormatan besar bagi pemerintah daerah, terutama masyarakat Dharmasraya, acara yang sengat bermakna hendaknya terlaksana lagi di kemudian hari", ujar M.Yusuf.

Asisten 1, M. Yusuf mewakili pemerintah daerah dan masyarakat menyampaikan keinginan kepada jendral yang akrab disapa Ghatut tersebut untuk secepatnya terealisasi pembangunan markas distrik militer khusus Dharmasraya, karena selama ini sama diketahui Dandim mengomandoi tiga wilayah yang sangat besar yaitu Sawahlunto, Sijunjung juga Dharmasraya, yang kini dikomandoi oleh Letkol Inf Dwi Putranto, S.A.P.

Ditutup oleh pengasuh Ponpes Al-barokah, KH. Moch.Chozien Adenan, acara ini berlangsung dengan khidmat dan lancar dari awal hingga akhir. "Yang datang tidak hanya tamu undangan kami saja, hadir juga Kiai serta guru besar kemudian yang berjasa membangun ponpes Al-barokah berdiri lebih kurang sejak sebelas tahun lalu," tutupnya.