DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengumpulkan segenap jajaran perangkat daerah di Auditorium Dharmasraya, Senin (20/05). Dikumpulkannya jajaran perangkat daerah ini terkait keberhasilan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), atas pengelolaan keuangan daerah.
Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang sudah menunjukkan konsistensi semangat dan komitmennya untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah. Sehingga Dharmasraya pun secara konsisten berhasil meraih WTP dalam empat tahun ini.
"Perlu kita sadari, bahwa untuk melakukan perubahan memang butuh semangat, kerja keras serta keikhlasan dalam bekerja. Dan saya bangga sekaligus berterimakasih kepada seluruh OPD, itu berhasil kita tunjukkan, dengan suksesnya Dharmasraya mempertahankan WTP empat tahun berturut-turut," ujar bupati.
Untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2019, bupati meminta agar segenap OPD agar tetap kuat berkomitmen mempertahankan WTP.
"Untuk LKPD 2019, pola pemeriksaannya akan sedikit berbeda. Karena pemeriksaan akan dititikberatkan pada dana desa. Maka dari itu, saya minta kepada Inspektorat agar dapat memberikan pembinaan kepada nagari-nagari, terutama sekali nagari yang masih terbilang lemah dalam segi administrasi," tegas bupati.
Selain perihal WTP, bupati juga menyampaikan terimakasih kepada seganap OPD atas keberhasilan Kabupaten Dharmasraya menempati peringkat pertama di Sumatera Barat dari hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD), serta menempati peringkat ke 37 di tingkat nasional. Begitupun dengan hasil evaluasi SAKIP, sekarang Dharmasraya sudah memegang predikat B sejak dua tahun ini, dari yang sebelumnya selalu C.
Untuk SAKIP, bupati berharap ke depan Dharmasraya bisa meraih predikat BB. Serta untuk EKPPD, tetap mempertahankan peringkat pertama di Sumbar dan naik peringkat lagi di nasional, minimal 10 besar.
"Saya harap, semangat dan keraja keras segenap jajaran pemerintah daerah dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan tidak berhenti sampai disini. Kita harus terus menerus melakukan perubahan dan perbaikan, untuk Dharmasraya yang jauh lebih baik," harap bupati.
Bupati meyakini, jika tata kelola pemerintahan daerah semakin bagus, maka kepercayaan pemerintah pusat kepada daerah juga akan semakin meningkat. Dengan begitu, akan semakin besar pula peluang daerah untuk mendapatkan kucuran dana pusat guna mempercepat pembangunan.
Selain itu, pada kesempatan yang sama bupati juga meminta OPD untuk mensukseskan seluruh agenda pembangunan tahun 2019. "Saya minta semua OPD bekerja optimal dan penuh tanggungjawab. Sehingga apa yang kita kerjakan betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkas bupati.