Dharmasraya, - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Sitiung Kabupaten Dharmasraya berhasil meraih juara II dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017.
Atas keberhasilannya itu, Kepala SDN 20 Sitiung Hj.Suhada, S.Pd berhak menerima penghargaan dan tabanas sebesar Rp8.500.000 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Ali Asmar, M.Pd pada saat upacara ulang tahun Korpri ke-46 di halaman kantor Gubernur setempat, Padang, pada Rabu (29/11).
Lomba Sekolah Sehat merupakan ajang penilaian terhadap sekolah yang aktif melaksanakan program "Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)". Salah satu indikator penilaiannya yaitu pembiasaan pola hidup sehat dan penataan lingkungan sekolah yang sehat dan dan asri. Selain itu, partisifasi orangtua dan masyarakat dalam mewujudkan program UKS juga menjadi kriteria dalam lomba ini.
Menurut salah seorang tim pembina UKS Kabupaten Dharmasraya, Husnul Afra, S.Pd, SDN 20 Sitiung memang terlihat lebih menonjol dibanding kontestan lainnya. Pada LSS tahun ini, Pemkab Dharmasraya mengikutsertakan 4 sekolah UKS dari jenjang berbeda, yaitu TK Pembina Pulau Punjung, SDN 20 Sitiung, SMPN 01 Pulau Punjung dan SMAN 01 Pulau Punjung.
"Ada 4 sekolah yang ikut dalam LSS ini, dan hanya SDN 20 Sitiung yang berhasil meraih juara II", ungkap pria yang akrab disapa Afra itu.
Lebih lanjut, Afra menjelaskan, penilaian dilaksanakan pada bulan lalu melalui dua tahapan. Pada tahap I, masing-masing peserta mengirimkan portofolio ke panitia provinsi Sumatera Barat. Setelah dilakukan asesi administratif, selanjutnya tim penilai melakukan observasi ke setiap sekolah.
Dari seluruh rangkaian penilaian itu, akhirnya SDN 20 Sitiung sukses menjadi juara II. Sementara juara I dan III, masing-masing diperoleh SD Y PT.KSI YPTSS Kabupaten Solok Selatan dan SDN 08 Alahan Panjang Kabupaten Solok.
Pada kesempatan lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Reno Lazuardi, S.Pd, M.Si di ruang kerjanya, Kamis (30/11) mengapresiasi hasil yang diperoleh SDN 20 Sitiung dalam ajang LSS tingkat Provinsi Sumbar.
"Saya berterima kasih kepada SDN 20 Sitiung atas prestasinya ini. Sebenarnya semua sekolah UKS Dharmasraya sudah berbuat maksimal, namun kabupaten/kota lain lebih baik lagi, imbuhnya.
Selanjutnya, Reno menghimbau agar sekolah-sekolah lain di Dharmasraya menjadikan UKS sebagai program wajib. Sebab dengan adanya program UKS ini, lingkungan sekolah akan tertata dengan baik, dan siswa akan terbiasa melakukan pola hidup sehat. Pada saatnya, pelaksanaan UKS berimbas positif pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut.