Dharmasraya, - SMP Negeri 02 Koto Baru menyediakan delapan unit bus sekolah untuk mengangkut 150 siswa setiap harinya. Ketersediaan bus sekolah ini sekaligus untuk mengatasi keterbatasan angkutan di nagari.
Menurut Kepala SMP Negeri 02 Koto Baru, Arnedi, salah satu kendala yang dialami oleh siswanya adalah sulitnya transportasi ke sekolah, seperti angkutan desa atau bus. Bagi masyarakat yang rumahnya relatif jauh dari lokasi sekolah, merasa enggan menyekolahkan anaknya di SMP yang pernah dijuluki sekolah standar itu.
Menyikapi kondisi tersebut, Arnedi bersama-sama dengan Ketua Komite SMP Negeri 02 Koto Baru, Amdiah sepakat untuk menyediakan bus sekolah. Pada awalnya, hanya satu bus tersedia dengan pembiayaan dana komite dan sebagian dari dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS).
Mengingat tingginya animo orangtua siswa, maka tahun ini Arnedi bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pengadaan 7 unit bus, sehingga saat ini sudah ada 8 bus sekolah.
Ditambahkannya, keberadaan bus sekolah ternyata memberikan dampak positif dalam peningkatan jumlah siswa. Buktinya, pada awalnya kepemimpinannya, jumlah siswa baru berkisar 80 sampai 90 orang. Tahun ini, jumlah siswa baru lebih dari 160 orang.
"Bus sekolah ini menjadi media promosi juga kayaknya, sehingga saat ini jumlah siswa baru terus meningkat," kata Arnedi.
Jika dilihat dari jumlah siswa yang mencapai 481 orang, bus sekolah tersebut belum lagi memadai. Menurut Arnedi, bus sekolah yang tersedia hanya mampu mengangkut sekitar 150 siswa kelas IX saja. Untuk itu, ia sangat berharap adanya program Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk menyediakan tambahan bus sekolah, kedepannya.
Seiirig dengan hal itu, SMP Negeri 02 Koto Baru terus berbenah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, antara lain menata lingkungan sekolah dengan berbagai tanaman hias, dan menggerakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler.
Perjuangan Arnedi bersama kawan-kawan tidaklah sia-sia, karena beberapa prestasi telah mampu ditorehkannya, antara lain Khairunnisa berhasil meraih juara tiga dalam Kejurnas Karate Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri VII kategori junior di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, pada 9 sampai 11 Maret 2017, Finalis tennis meja atas nama Prima Suci Putri dalam ajang O2SN tingkat nasional pada 2016 dan Muhammad Rafiansyah terpilih menjadi utusan Kabupaten Dharmasraya dalam ajang MTQ Pentas Pendidikan Agama Islam (Pendais) tingkat propinsi Sumatera Barat, yang akan dilaksanakan di Padang pada 18 Juli yang akan datang.(mhs)