DHARMASRAYA - Sedikitnya 197 kepala SMP.yang tergabung dalam MKKS se Provinsi Sumatera Barat berkumpul di Pulau Punjung, ibukota Kabupaten Dharmasraya Sabtu-Minggu 19-20/10/19. Mereka menggelar berbagai kegiatan dalam rangka meningkatan peranserta dunia pendidikan dalam menyiapkan SDM Unggul. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan turut hadir dalam acara paripurna yang mereka gelar.
Dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengharapkan agar melalui MKKS dapat dirumuskan berbagai hal untuk lebih memantapkan karakter anak didik di seluruh SMP di Sumbar. Ditegaskan, melalui MKKS juga dapat dibangun rasa kebersamaan dalam memajukan dunia pendidikan di Sumbar. "Kita harus maju bersama, jangan ada daerah yang terbelakang dan juga meninggalkan daerah lain secara ekstrim," ujar bupati.
Bupati termuda di Indonesia itu juga minta agar para pemuda yang umumnya peserta didik tidak terbedaya dengan budaya yang masuk ke negara ini. Oleh karena itu perlunya dibangun benteng yang kokoh dalam diri mereka, supaya dapat menyaring budaya budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya negeri sendiri.
"Mestinya luar negeri yang harus mengikuti budaya kita. Karena kita punya budaya yang luhur, kaya, tinggi dan santun," kata pemegang satya lencana pembangunan dari presiden ini. Bupati mencontohkan, bahwa luar negeri diam diam mengagumi budaya Indomesia. "Pakaian saja sesungguhnya mereka merasa iri dengan kita yang punya berbagai corak dan warna. Sedangkan mereka cuma punya satu corak," imbuh bapak dua putra itu.
Dipenghujung sambutannya, bupati mengingatkan para kepala sekolah se Dharmasraya, agar mulai mengenalkan metoda digital dalam proses pembelajaran. Anai anak akan memasuki dunia digital mulai tahun ajaran depan. Karena itu harus disiapkan dengan baik. "Supaya mereka juga tidak canggung memasuki dunia industri 4.0 yang sedang berkembang saat ini," tegasnya.