Dharmasraya, - Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya memanfaatkan ajang Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) untuk menanamkan pendidikan karakter. Perjusami yang diikuti oleh 298 anggota pramuka siaga se-Kecamatan Koto Salak itu, dilaksanakan di Jorong Pasar Lama Nagari Ampalu selama tiga hari, mulai 25 sampai 27 Agustus 2017.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Marius, S.Pd, MM di bumi perkemahan Nagari Ampalu pada Jumat sore (25/8). Turut hadir Kabid Dikdas Indra Fredi.S.Pd.MM, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Koto Salak Afizon, S.Pd, MM dan sejumlah pengurus Kwaran Pramuka Kecamatan Koto Salak.
Dalam sambutannya, Marius menyampaikan terima kasih kepada pengurus dan pembina pramuka kwatir ranting (kwaran) Kecamatan Koto Salak yang telah sukses menggelar kegiatan perkemahan ini.
Marius mengimbau agar momentum Perjusami dapat dijadikan sebagai wadah pembentukan dan pembinaan karakter generasi muda.
"Hal terpenting yang harus diwujudkan adalah membangun karakter siswa menjadi pribadi yang beriman, tangguh dan berbudaya. Sehingga generasi muda Dharmasraya terbebas dari pergaulan bebas, dan pengaruh buruk narkoba. Selain itu, ajang pramuka hendaknya juga mampu menjadi media mempererat persatuan dan kesatuan, karena masyarakat Dharmasraya terdiri dari bebrapa etnis dan suku," katanya.
Pada sesi lain, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Koto Salak, Afizon, S.Pd, MM, yang didampingi ketua panitia, Mulyadi, S.Pd di lokasi perkemahan menuturkan, kegiatan Perjusami diikuti oleh 13 Gugus Depan (Gudep) SDN dan MIN se-Kec Koto Salak. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari 25 sampai 27 Agustus 2017 itu bertempat di Pasar Lama Nagari Ampalu Kecamatan Koto Salak.
Afizon merasa bangga, karena pesertanya lebih bayak dibanding tahun sebelumnya, mencapai 320 orang, mencakup 298 anggota pramuka siaga dan 22 pembinanya.
Ditambahkannya, selain kegiatan inti kepramukaan, juga diisi dengan serangkaian perlombaan, mencakup, pertandingan olahraga, dan lomba kesenian meliputi puisi, tari, dan menyanyi. Perlombaan lain yang digelar adalah gerakan pildacil (Pemilihan Dai Kecil), baca Al_Qur'an dan adzan.
"Sesuai dengan misi kita "membangun karakter siswa yang beriman, tangguh dan berbudaya, maka digelar juga perlombaan keagamaan seperti lomba mengaji dan adzan," jelasnya.
Peserta atau regu terbaik dalam kegiatan ini berhak atas trophy bergilir dari Bupati Dharmasraya.
Kegiatan api anggun akan dilaksanakan pada Sabtu malam (26/8) yang akan diisi juga dengan pengukuhan kamabigus se-Kecamatan Koto Salak. Selanjutnya, pada minggu (27/8) digelar serangkaian kegiatan, dimulai dengan senam pramuka, setelah itu uji SKU pelantikan dan kegiatan heking ( Penjelajahan).
Kegiatan Perjusami ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dilanjutkan pembongkaran tenda oleh peserta pramuka. (Mashuri