Dharmasraya---Wali Nagari Siguntur Aswat, SE tak pernah sepi dari inovasi. Kali ini dia membuat terobosan agar BUMnag Siguntur bisa belajar berdiri dan berjalan untuk menjadi salah satu penopang kemajuan nagari. Terobosan pria yang berjiwa wirausaha itu adalah memberikan hibah dana kepada BUMnag untuk pengadaan eskavator mini. Dengan bantuan eskavator mini itu diharapkan BUMNag Siguntur bisa belajar berlari memajukan nagari.
"BUMNag harus bisa menjadi penopang pembangunan bagi nagari, oleh karena itu perlu diberdayakan. Salah satunya dengan menyuntikkan dana segar ke dalam BUMNag. Mudah mudahan ini dapat dikelola dengan baik dan pada saatnya akan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan nagari," kata Aswat di sela sela mengikuti sharing informasi ke Kota Malang, Jawa Timur dan sekitarnya, Senin (28/7/19).
Dana segar yang akan disuntikkan ke BUMNag Siguntur adalah sebesar Rp 700 juta lebih. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan eskavator mini plus kelengkapannya. Dana sebesar itu, menurut Wali Aswat, bersumber dari alokasi dana desa tahun 2019. "Saya memprioritaskan hibah ke BUMNag dan mengurangi kegiatan fisik," kata Aswat.
Menurut Aswat, Nagari dan masyarakat saat ini sangat membutuhkan eskavator mini untuk membuat ladang, mendatarkan lahan perumahan, perluasan lahan, cetak sawah dan untuk mengatasi tanah longsor. Ini artinya peluang pasar eskavator ini sangat besar. Itulah sebabnya, BUMNag harus bisa menangkap peluang sebagai sebuah awal mula usaha yang prospektif, sehingga perjalanan BUMNag ini bisa lebih cepat.