Dharmasraya(Minangsatu) - Hujan mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Dharmasraya sepagi itu, menambah kedamaian serta kesejukan hati penghuninya. Kenapa tidak, hampir dua bulan belakangan, hujan tidak turun menyirami daerah mekar itu. Bahkan, ada sawah dilanda kekeringan sehingga terancam gagal panen.
Kedatangan tim penilai kabupaten sehat dipimpin Dr.Soni P Karoum , MKes. dari Kementerian Kesehatan RI dalam rangka melakukan serangkaian penilaian terkait dengan daerah layak memperoleh anugerah swastisaba dari negara itu, tentunya menambah kesejukan hati para masyarakat.
Pemantauan dan sasaran tim penilai dari Kemenkes RI tersebut berawal dari mengunjungi Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Selasa (6/8) saat itu, didampingi oleh Anggota DPRD Dharmasraya H Syahrul Furqan, SKM, sekaligus merupakan Ketua Forum Komunikasi Dharmasraya Sehat (FKDS), Sekcam Sitiung, Wali Nagari Sungai Duo Ali Amran, Wali Nagari Sitiung Julisman Piliang, serta Kepala Puskesmas Koto Agung, dan para tenaga medis lainnya.
Adapun menjadi kategori utama dalam penilaian yakni meliputi, tatanan masyarakat sehat yang mandiri , tatanan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi. Kehidupan sosial yang sehat, kawasan pemukiman serta sarana dan prasarana umum sehat, hingga idustri dan perkantoran sehat.
Menurut H Syahrul Furqan. SKM, sosok politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam hitungan hari kedepan akan dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar itu, menjelaskan bahwa para tim penilai dari Kemenkes akan melakukan peninjauan ke Kecamatan lain dalam wilayah Kabupaten Dharmasraya, seperti Timpeh, dan Kecamatan Sungai Rumbai.
Saat berada di Kecamatan Sitiung, tim penilai meninjau lokasi ketersediaan bahan pangan sehat di Nagari Sungai Duo, serta industri batik tanah liek, dan sekaligus meninjau lingkungan warga bersih dan sehat,
Sebelumnya, kedatangan tim penilai kabupaten sehat itu disambut Oleh Kepala Bappeda Drs. Andi Sumanto, Kepala Dinas Kesehaan dr. Rahmadian di markasnya FKDS, saat berada disana para penilai disajikan ekspos upaya pemerintah bersama stake holders dalam mewujudkan Dharmasraya sehat.
Andi Sumanto merasa optimis bahwa Kabupaten Dharmasraya akan mendapatkan predikat tertinggi dalam mendaoatkan Swastisaba Wistara. Hal ini tentunya akan terwujud, atas usaha Pemkab selama ini membangun kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Terhadap keamanan pangan, dan ketersedaan pangan merupakan langkah kongkrit Pemkab Dharmasraya menekan polusi bahan berbahaya tercampur dalam makanan akan dikonsumsi masyarakat. Sedangkan ketersediaan bahan pangan bergizi, beranekaragam dan berkesinambungan mengantarkan rakyat lebih sehat.
Selain itu, Pemkab juga mengedepankan usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Keuntungan dari usaha tersebut, akan mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Sebagai lingkungan sehat juga tidak terlepas dari jalur pendidikan, pengetahuan akan memperluas cakrawala berfikir, sehingga warga dapat melaksanakan bidup sehat dengan kesadaran sendiri, sela dr Rahmadian.