DHARMASRAYA - Tim II Safari Ramadhan Kabupaten Dharmasraya yang dipimpin Wakil Bupati H. Amrizal Dt Rajo Medan mengawali kunjungan safari di kecamatan paling barat Dharmasraya, yakni Kecamatan Sembilan Koto tepatnya di Masjid Baiturrahman Jorong Sungai Kapur Nagari Lubuk Karak, Senin (13/05).
Diawali dengan buka puasa bersama masyarakat di Rumah Gadang Caniago Dt Panghulu Sati, wabup kemudian lanjut menunaikan ibadah sholatmaghrib hingga taraweh berjamaah dengan masyarakat setempat.
Di awal sambutannya, wabup mengucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuan masyarakat Lubuk Karak terhadap kunjungan dirinya beserta rombongan. Wabup berharap, silaturrahim antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat terjalin semakin erat dengan adanya kunjungan safari Ramadhan ini.
Wabup mengatakan, maksud kunjungan safari Ramadhan ini selain untuk bersilaturrahim dengan warga, juga ditujukan untuk menyampaikan sejumlah informasi pembangunan sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat, yang akan menjadi catatan bagi pemerintah untuk pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang.
Benar saja, wabup yang menjajal rute ke Lubuk Karak dengan kendaraan dinasnya merasakan betul bahwa masih ada akses jalan menuju ke nagari tersebut yang butuh ditingkatkan, agar akses masyarakat menjadi lebih lancar.
Maka dari itu, wabup langsung meminta pihak Dinas PU agar peningkatan akses jalan Nagari Lubuk Karak sepanjang dua kilometer dijadikan salah satu prioritas di tahun 2020 mendatang.
Tidak hanya itu, wabup juga mengatakan akan membantu kelanjutan pembangunan masjid Baiturrahman senilai Rp 100 juta lewat APBD tahun 2020.
Di akhir sambutannya, sekaitan dengan telah usainya pemilu, wabup menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Pemilu sudah usai, pemenangnya adalah seluruh masyarakat. Untuk itu, apapun hasil pemilu, harus kita dukung secara bersama-sama," tukas wakil bupati.
Pada kesempatan itu, wabup juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk masjid berupa uang tunai Rp 10 juta, al qur'an, tikar sholat, dan sejumlah peralatan sekolah untuk anak-anak kurang mampu di wilayah setempat.