DHARMASRAYA - Wakil Bupati Dharmasraya, DP Datuk Labuan, membuka secara resmi Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022, di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (16/03/21). Kegiatan yang difasilitasi oleh Bapppeda Kabupaten Dharmasraya ini akan berlangsung selama dua hari (16-17 Maret), dan diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah se Kabupaten Dharmasraya.
Dalam arahannya wabup mengatakan, melalui tahapan Forum OPD ini nantinya diharapkan dapat merumuskan rencana kerja Perangkat Daerah pada tahun 2022 yang mengakomodir program dan kegiatan yang mendukung visi misi kepala daerah, serta usulan masyarakat yang disampaikan sewaktu Musrenbang RKPD Kecamatan pada Februari lalu.
Penyusunan rencana kerja perangkat daerah ini, sebut wabup, harus mempedomani capaian hasil tahun sebelumnya, rencana target tahun 2022 dan rancangan awal RKPD Kabupaten Dharmasraya tahun 2022 yang mengusung tema "Pemerataan Infrastruktur untuk Menunjang Peningkatan Ekonomi Masyarakat." Selain itu, OPD juga harus mempedomani arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang termuat dalam RPJMN tahun 2019-2024, Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 dan RPJP Kabupaten Dharmasraya Tahun 2005-2025.
"Forum OPD ini penting untuk menyelaraskan rencana kerja perangkat daerah dengan keinginan serta janji-janji bupati dan wakil bupati saat pilkada ke masyarakat, dan sesuai dengan kemampuan yang terukur yang diketahui oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, kalau kita salah-salah meletakkan kebijakan yang ada, tentu akan membuat akibat yang tidak baik bagi perkembangan daerah ke depan. Maka dari itu, harapan tertumpah dalam pertemuan ini. Kami minta kesungguhan saudara untuk melaksanakan kegiatan ini, agar dapat mengahasilkan perencanaan yang berkualitas, yang dapat menjadi pegangan buat kita semua untuk melaksanakan keinginan masyarakat demi kejayaan Kabupaten Dharmasraya," pungkas wabup.
Adapun, pada tahun ini Bapppeda memakai aplikasi SIPD (Sistem Informasi Perencanaan Daerah) untuk menjamin konsistensi perencanaan dan anggaran , serta meminimalisir kegiatan yang tidak sesuai dengan sasaran kinerja yang sudah ditetapkan. Program dan kegiatan semuanya didukung dengan penerapan e-planning melalui aplikasi SIPD Perencanaan, yang diharapkan dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap kualitas perencanaan.