Berita

Wabup Kunjungi BBPLK Bekasi dan BBPLK Bandung

Wakil BupatiDharmasraya, H. Amrizal Dt Rajo Medan, melakukan kunjungan ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung dan BBPLK Bekasi, 29-30 Agustus. Kunjungan ini adalah dalam rangka koordinasi terkait kerjasama Pemerintah KabupatenDharmasrayadengan BBPLK Bandung sekaligus memonitoring putra putri asalDharmasrayayang sedang mengikuti kegiatan pelatihan di BBPLK Bekasi.

Dalam kunjungan ini, Wabup turut didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Masheri Yanda Boy, Kakan Kesbangpol, Ahmad Fadilah, Sekretaris Transnaker, Yefrinaldi, Kasi PolP3, Marlis Suryadi, dan Kasubbag TU Pimpinan, Zefni Yusuf.

Wabup dalam kesempatan kunjungan tersebut menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kerjasama program pelatihan antara BLK KabupatenDharmasrayadengan BBPLK Bekasi dan BBPLK Bandung.

"Semoga ke depan, jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan ini dapat bertambah, sehingga semakin banyak putra putriDharmasrayayang bisa meningkatkan kompetensinya lewat program ini. Dengan harapan, akan semakin banyak pula lahir angkatan-angkatan kerjaDharmasrayayang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja," harap wabup.

Adapun, jumlah peserta asalDharmasrayayang sedang mengikuti pelatihan di BBPLK Bekasi saat ini adalah 19 orang. Terdiri dari 8 orang mengikuti pelatihan jurusan komputer dengan masa paket magang selama 50 hari, 6 orang mengambil program keahlian memperbaiki lemari pendingin dan 5 orang mengambil program keahlian memperbaiki AC dengan masa magang selama 35 hari.

Sementara itu, Kasi Pemberdayaan BBPLK Bekasi, Syafruddin, menyambut baik kedatangan Wakil BupatiDharmasrayabeserta rombongan ke BBPLK Bekasi

Syafruddin menyampaikan, dengan terjalinnya kerjasama yang baik dengan Pemerintah KabupatenDharmasraya, pada tahun 2019 nantinya BBPLK Bekasi berencana akan menambah kuota siswa asalDharmasrayauntuk melaksanakan magang di BBPLK Bekasi.

Usai mengunjungi BBPLK Bekasi dan BBPLK Bandung, Wabup juga melanjutkan kunjungan ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk melakukan konsultasi perencanaan ketenagakerjaan dan bantuan sarana dan prasarana untuk kejuruan manufaktur tahun 2019.