Berita

Wabup RJM Buka Rapat Asistensi Anggaran 2020

Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2020 terus bergulir. Hari ini, Selasa (12/11), hingga beberapa hari ke depan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan asistensi Rencana Kerja dan Anggaran SKPD dan PPKD bersama DPRD.

Asistensi yang dilaksanakan di Bukittinggi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt. Rajo Medan. Turut pula hadir dalam kesempatantersebut unsur pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, yakni Ir.H Adi Gunawan dan Wakil Ketua DPRD,

Rapat asistensi RKA SKPD dan RKA PPKD dengan komisi komisi DPRD dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD H. Adi Gunawan. Turut hadir Wakil Ketua DPRD H. Beni Ridwan, Sekda H. Adlisman, para anggota TAPD, Para Asisten Sekda, Kepala Bagian di lingkungan Setda dan komisi komisi di DPRD. Dalam pandangannya, Adi Gunawan mengingatkan bahwa dalam asistensi RKA nantinya akan dibedah berbagai prgram dan kegiatan sera relevansinya dengan amanah rakyat.

Sesuai dengan tema rkpd tahun 2020 yaitu peningkatan sumber daya manusia maka ditetapkan tema pembangunan Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 yaitu pemantapan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pembangunan yang berkelanjutan dengan Prioritas pembangunan tahun 2020 sebagai berikut
1. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur
2.Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian
3. Peningkatan sinkronisasi serta efektivitas dan efisiensi
4. Pembangunan dan peningkatan daya saing daerah
5. Peningkatan tata kelola pemerintah dan aparatur peningkatan kualitas pendidikan
6. Peningkatan pelayanan kesehatan penguatan Khasanah budaya dan sejarah daerah.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan,
Pendapatan Daerah sebesar Rp.1.027.436.730.300, sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp. 1.086.437.380.902, sementara penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 59.000.650.602

Dari arahan kebijakan yang kami Kemukakan diatas diharapkan akan memberikan jawaban atas harapan dan keinginan masyarakat yang telah direncanakan dan didiskusikan dalam uji publik dengan melibatkan segenap komponen masyarakat serta disinkronkan dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumatera Barat.

Seiring dengan masih banyaknya agenda kegiatan yang tertunda penyelesaiannya pada tahun anggaran sebelumnya, dan harus dirampungkan pada tahun 2020 yang akan datang. "Kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan pimpinan dan anggota dewan untuk melakukan pembahasan RKA SKPD ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat diharapkan demi tercapainya tujuan pembangunan daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujar bupati.

Kepada para kepala OPD kami himbau untuk bekerjasama demi mencarikan solusiterbaikatas keterbatasan anggaran yang kita hadapi saat ini dan kepada tetap diharapkan untuk memfasilitasi kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan, harapan beliau.