Berita

Wabup RJM Lepas Arung Pamalayu

DHARMASRAYA - Senyum sumringah ditebar Wabup Dharmasraya, H. Amrizal. Sosok yang karib disebut RJM itu mengenakan pakaian seorang penghulu. Ribuan orang tampak memperhatikannya. Ya, hari itu Senin (23/9/19) Wabup RJM didapuk untuk melepas ratusan peserta karnaval perahu hias yang diberi nama Arung Pamalayu. Acara dalam rangka memperingati hari Maritim Nasional itu, disaksikan ribuan orang di jembatan Sungai Dareh.

Peserta Arung Pamalayu terdiri atas aparatur sipil negara dari berbagai organisasi perangkat daerah. Dalam gelar perahu hias yang baru pertama diadakan itu, juga terlihat para guru dan masyarakat. Para pimpinan OPD, terlihat turut melepas Arung Pamalayu yang menempuh jarak 6 km dan cukup berbahaya karena berarus deras. Arung Pamalayu, sebuah iven untuk mengenang kejayaan Batanghari dalam rangka hari Maritim Nasional.

Dalam sambutannya Wabup RJM mengatakan, kegiatan Arung Pamalayu merupakan iven syarat makna. Ada makna kemaritiman, ada makna kebudayaan dan ada makna lingkungan. Itulah sebabnya, Arung Panalayu akan menjadi langkah awal pemberdayaan sungai Batanthari dari sisi lingkungan, kebudayaan dan kemaritiman.

"Dan juga untuk hiburan masyarakat. Ke depan harus menjadi iven besar dan pelakssnaannya menjadi lebih baik," kata Wabup RJM. Wabup juga merasa terharu, lantaran iven sederhana penuh makna itu ikut dihadiri Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, H. Romi Haryanto dan ketua DPRD Sementara Nugraha Setiawan, anggota DPRD Prvinsi Sumatera Barat Leli Arni dan juga para sejarawan lokal dan nasional.