Para pemuda Siguntur mulai menggarap potensi perikanan yang ada di nagari itu. Mereka mencoba membudidayakan ikan nila di kolam pekarangan. Harapannya, sumber air yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan dalam rangka menghasilkan bahan pangan bergizi, sekaligus menjadi kegiatan dan sumber dana para pemuda.
Untuk tahap pertama, Wakil Bupati Dharmasraya H. Amrizal Dt. Rajo Medan berkenan memberi bantuan berupa bibit ikan. Sebanyak 10 ribu ekor benih ikan nila ukuran 1-3 cm diserahkan kepada pemuda untuk ditebarkan di kolam yang dikelola para pemuda. "Ini bantuan pemerintah daerah. Tolong dipelihara. Mudah mudahan berhasil dan diikuti oleh masyarakat luas," ujar wabup, yang turut didampingi Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Budi Waluyo.
Nagari Siguntur sejak irigasi Batanghari dioperasikan memang memiliki sumber air yang tiada putus. Diluar areal sawah, sumber air irigasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk memasok kolam. Itulah sebabnya banyak warga yang membuat kolam ikan. Disinilah para pemuda mulai menggagas kegiatan budidaya perikanan.
Dalam pesannya, Wabup mengatakan, seluruh potensi nagari hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi yang ada maka diharapkan pendapatan masyarakat juga meningkat. Selain itu, Siguntur juga bakal menjadi penghasil bahan pangan ikan untuk meningkatkan gizi masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan benih ikan, Wabup juga menyerahkan dana untuk program pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) sebesar Rp 15 juta. Dana tersebut dimanfaatkan untuk mengelola pekarangan di Jorong Siguntur. "Tolong dimanfaatkan dengan baik," pesan wabup. Dia mendorong agar masyarakat menjadikan pekarangan rumahnya sebagai supermarket bagi kebutuhan pangan keluarga.